Ragu Beli Mobil Listrik Baru, Harga Hyundai Ioniq Bekas Menarik untuk Dilirik
Harga mobil listrik Hyundai Ioniq bekas yang ada di pasaran saat ini terbilang cukup menggiurkan untuk dibeli.
Di pertengahan tahun 2024 ini bisa dibilang sudah mulai banyak orang tertarik untuk membeli mobil listrik untuk dijadikan kendaraan harian.
Kepraktisan dan juga minimnya biaya perbaikan menjadi salah satu alasan banyak orang untuk meminang mobil listrik.
Terlebih biaya yang harus dikeluarkan untuk pengisian daya jauh lebih murah dibandingkan membeli bahan bakar.
Mereka yang tadinya belum memiliki rencana untuk membeli mobil listrik bisa saja berubah melihat hal ini.
Apalagi saat ini jarak tempuh dari mobil listrik yang ada di Indonesia sudah semakin besar, sehingga bisa digunakan untuk pergi jauh ke luar kota.
Salah satu mobil listrik yang cukup menarik dibeli dalam kondisi bekas adalah Hyundai Ioniq.
Setidaknya ada 2 model mobil listrik menggunakan mobil ini di pasaran mobil bekas.
Pertama adalah Ioniq Electric yang pertama kali meluncur pada 2020 lalu, dan kedua adalah Ioniq 5 yang meluncur pada 2022.
Kisaran Harga Hyundai Ioniq Bekas
Baik Hyundai Ioniq Electric maupun Ioniq 5 memiliki depresiasi atau penurunan harga yang cukup signifikan lantaran banyak orang belum tertarik membeli mobil listrik dalam kondisi bekas.
Mayoritas orang di Indonesia masih merasa takut ketika harus dihadapkan dengan kondisi penggantian baterai yang banderolnya selangit.
Namun sebaiknya hal ini tidak terlalu dipermasalahkan lantaran pihak agen pemegang merek (APM) sudah memberikan garansi cukup panjang untuk baterai dan motor listriknya.
Baca juga: Pantauan Harga Hyundai Ioniq 5 Bekas, Ada yang Dijual Rp500 Jutaan
Harga Hyundai Ioniq Electric Bekas
Sebagai gambaran, merek asal Korea Selatan ini membanderol Rp624,8 juta untuk Ioniq Electric tipe Prime dan Rp664,8 juta untuk tipe Signature.
Harga tersebut merupakan harga yang pertama kali diumumkan pada November 2020 silam yang mana cukup mengejutkan publik.
Lalu, berapa harga bekas dari Hyundai Ioniq Electric yang ada di pasaran saat ini?
Apakah harganya sudah murah atau masih tetap mahal?
Semua bergantung kepada perspektif Anda sendiri.
Namun kami akan membocorkan mengenai kisi-kisi harga pasaran bekasnya.
Mobil listrik ini pertama kali dijual di Indonesia pada tahun 2020 silam, atau 4 tahun lalu sehingga usianya masih tergolong muda.
Pada saat itu, unit ini digunakan sebagai taksi daring oleh perusahaan penyedia transportasi Grab dan juga ramai dipakai oleh pejabat pemerintahan.
Kini, mobil ini memiliki pasaran di harga Rp370 jutaan hingga Rp400 jutaan tergantung kondisi dan jarak tempuh kilometernya.
Ioniq Electric juga dibekali dengan baterai berkapasitas 38,3 kWh yang memiliki jarak tempuh sekitar 373 km dalam satu kali pengisian daya.
Anda yang ingin mobil listrik yang tidak terlalu pasaran bisa memilih mobil ini karena populasinya cukup sedikit di jalanan.
Baca juga: Hyundai Ungkap Alasan Stop Jual Ioniq Electric di Indonesia
Harga Hyundai Ioniq 5 Bekas
Sementara untuk harga Hyundai Ioniq 5 bekas yang ada di pasaran terbilang masih mahal.
Maklum saja, harga baru dari mobil ini mencapai Rp727 juta untuk tipe terendah atau versi termurahnya di tahun 2024 ini.
Kendaraan ini terpantau memiliki harga bekas di kisaran Rp600 jutaan untuk produksi tahun 2022 dengan jarak tempuh yang masih sedikit.
Namun rata-rata penjual menawarkan Hyundai Ioniq 5 bekas di kisaran Rp700 jutaan untuk tahun produksi 2023 atau pemakaian tahun lalu.
Jika melihat harga bekasnya, depresiasi yang terjadi dari mobil ini sudah mencapai ratusan juta dalam satu tahun pemakaian.
Ini tentunya menjadi sisi positif bagi Anda yang berencana membeli mobil listrik dalam kondisi bekas saat ini.
Berkat hal tersebut, bujet pembelian mobil Anda bisa lebih ditekan melihat harga bekasnya yang sudah cukup jauh.
Salah satu keunggulan dari mobil ini adalah jarak tempuhnya yang cukup jauh, mulai dari 384 km untuk standard range dan 483 km untuk long range.
Tips Membeli Mobil Listrik Bekas
Dirangkum dari berbagai sumber, ada beberapa tips yang dapat dilakukan sebelum benar-benar memutuskan untuk membeli mobil listrik bekas.
Calon pembeli setidaknya harus memiliki pengetahuan mengenai mobil listrik yang ada di Indonesia saat ini.
- Pastikan Anda Layak Menggunakan Mobil Listrik
Sebelum memutuskan membeli, ada baiknya tanyakan kepada diri sendiri apakah Anda layak memiliki mobil listrik murni atau tidak.
Sebab, akan ada banyak kebiasaan yang berubah ketika memiliki mobil listrik di rumah.
Yang paling terasa adalah kebiasaan melakukan pengisian baterai di rumah maupun di stasiun pengisian yang ada di luaran.
Saat ini bisa dibilang belum banyak orang yang mau untuk memiliki dan melakukan pengisian mobil listrik.
Umumnya mereka enggan atau merasa malas menunggu ketika mobil sedang dilakukan pengisian daya.
- Pilih Mobil yang Sudah Bisa Fast Charging
Poin kedua yang harus Anda pahami adalah sebaiknya pilihlah mobil listrik yang sudah bisa menerima pengisian fast charging atau arus besar.
Tidak semua mobil listrik yang ada di Indonesia mampu menerima pengisian daya fast charging untuk kebutuhan mengisi baterai.
Mobil yang sudah bisa dicas menggunakan fasilitas fast charging tentunya akan memudahkan Anda ke depannya agar pengecasan tidak berlangsung lama.
Saat ini sudah banyak stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang menawarkan arus besar hingga 200 kW.
Makin besar arusnya, maka akan semakin cepat juga pengisian daya yang dilakukan sehingga dapat memangkas waktu Anda.
- Pilih Jarak Tempuh Jauh
Usahakan Anda memilih mobil listrik bekas yang memiliki jarak tempuh cukup jauh atau sesuai dengan kebutuhan Anda.
Mobil listrik di Indonesia saat ini memiliki jarak tempuh yang beragam mulai dari 180 km hingga di atas 500 km dalam satu kali pengisian baterai.
Jarak tempuh ini nantinya akan memudahkan Anda ketika suatu saat ingin melakukan perjalanan jauh.
Dengan jarak tempuh yang jauh, Anda tidak akan terlalu sering melakukan pengisian daya saat di perjalanan jauh.
Apalagi saat ini sudah banyak ditemui SPKLU di berbagai kota, terutama di Pulau Jawa hingga Bali.
Ketika melakukan pengisian daya di SPKLU, Anda akan merasa senang lantaran biayanya cukup murah dibanding membeli bahan bakar. Dompet bisa full senyum, nih.
- Tentukan Bujet Membeli Mobil Listrik Bekas
Jangan lupa untuk mengecek bujet Anda untuk membeli mobil listrik bekas yang ada di pasaran sambil mengecek harga kisarannya.
Untuk mobil pertama, rasanya sah-sah saja memiliki mobil listrik untuk dipakai beraktivitas harian.
Namun biasanya para pemilik mobil listrik ini menjadikan kendaraan ini sebagai mobil kedua atau ketiga di rumahnya.
Artinya, mereka hanya menjadikan mobil listrik di rumah sebagai kendaraan cadangan untuk bepergian.
Makanya, penting sekali mempersiapkan bujet untuk membeli kendaraan ‘tanpa suara’ ini.
Sebagai gambaran, harga kendaraan listrik murni di pasaran mulai dari di bawah Rp200 jutaan hingga Rp700 jutaan tergantung modelnya.
- Cek Kondisi Baterai Mobil Listrik Bekas
Bagaimana caranya agar bisa tahu tentang kondisi baterai dari mobil elektrifikasi ini? Apakah bisa dicek dengan mudah?
Menurut Lung-lung, CEO Dokter Mobil Indonesia ada beberapa ciri yang bisa dilihat untuk mengecek kondisi baterai mobil listrik.
Salah satunya adalah gejala munculnya check engine saat mobil dinyalakan dan estimasi jarak tempuh (range) yang sudah mulai berkurang.
Contohnya saat baru beli, mobil listrik tersebut punya jarak tempuh hingga 500 km. Setelah pemakaian 1-2 tahun, jarak tempuhnya tak sampai 500 km.
Ini bisa menjadi salah satu ciri penurunan kemampuan baterai. Atau bisa juga melihat kondisi saat mobil sudah dalam posisi siap dikendarai.
Jika ditemukan keanehan, sebaiknya ditanyakan kepada pemilik atau penjual kendaraan tersebut.
- Periksa ke Bengkel Resmi
Tips selanjutnya yang dapat dilakukan ketika hendak membeli mobil listrik bekas adalah dengan melakukan pemeriksaan ke bengkel resmi.
Anda dapat mengajak penjual untuk melakukan pengecekan mendalam di bengkel resmi sesuai kesepakatan.
Caranya bisa dengan Anda yang membayar biaya pengecekan lalu jika unitnya ternyata bagus, baru bisa dilanjutkan dengan transaksi jual-beli.
Harus diakui, biasanya ada beberapa oknum penjual nakal yang menolak cara ini demi menyembunyikan kerusakan yang ada di dalam mobil.
Penjual yang baik biasanya akan mau diajak untuk melakukan pengecekan di tempat yang sudah ditentukan oleh calon pembeli.
Baca juga: Dibawa Selama Libur Lebaran, Biaya Ngecas Hyundai Ioniq 5 Cuma Segini
Kesimpulan
Harga Hyundai Ioniq bekas di atas diharapkan bisa membantu Anda yang hendak membeli sebuah mobil listrik untuk kendaraan harian.
Jangan lupa juga kalau Ioniq di Indonesia terdiri dari beberapa tipe, seperti Ioniq Electric, Ioniq 5, dan juga Ioniq 6.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Ragu Beli Mobil Listrik Baru, Harga Hyundai Ioniq Bekas Menarik untuk Dilirik first appeared on Carmudi Indonesia.