BeritaGAC AionHyptec HTmobil listrikNewsRepost #carmudi

Harga Rp600 Jutaan, Ini 7 Hal Menarik di Kabin Mobil Listrik Hyptec HT

Jakarta — Segmen mobil listrik premium di Indonesia kedatangan pemain baru bernama Hyptec HT.

Mobil ini sejatinya telah menyapa publik dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Tangerang pada Juli lalu.

Namun, hingga saat ini statusnya masih bersifat pre booking dengan harga mulai Rp685 juta.

Baca juga: Bukan Tesla Model X, Ini Aion Hyptec HT yang Juga Pakai Gullwing Door

GAC AION Hyptec HT

(Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Jarak tempuh yang jauh mencapai 620 km berdasarkan tes NEDC menjadi salah satu daya tariknya.

Baterai mobil ini berjenis LFP dengan kapasitas 83,3 kWh.

Rasa penasaran tim Carmudi terhadap mobil ini pun terjawab ketika ajakan test drive masuk ke meja redaksi.

Dengan menjalani rute Jakarta-Bogor-Jakarta pada Rabu (16/10/2024), ada banyak hal yang menjadi perhatian.

Tak terkecuali bagian interiornya yang menyimpan fasilitas-fasilitas memanjakan bahkan unik.

Sebagai catatan, unit yang digunakan dalam kesempatan ini ialah varian Premium.

Itu artinya menggunakan pintu belakang model konvensional, bukan gullwing door seperti milik varian Ultra yang dipamerkan saat GIIAS.

Berikut ini beberapa hal menarik yang Carmudi temui di interior Hyptec HT.

Material Berkualitas di Dalam Kabin

GAC AION Hyptec HT

(Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Tak salah jika Hyptec HT diposisikan sebagai mobil listrik kelas premium jika melihat suguhan di dalam kabin.

Berdasarkan pengamatan, bagian dasbor dan door trim sudah dibungkus material kulit empuk. Hal ini dibarengi penggunaan nappa leather untuk joknya.

Sedangkan bagian headlining dan pilar-pilarnya menggunakan bahan suede.

Alhasil pengemudi atau penumpang pun bakal merasakan kesan mewah ketika masuk ke interior.

Buka Pintu Pakai Tombol

GAC AION Hyptec HT

(Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Berbeda dengan mobil pada umumnya yang menggunakan tuas untuk membuka pintu dari dalam, Hyptec HT justru memanfaatkan tombol untuk itu.

Meski demikian, tetap tersedia tuas yang posisinya agak tersembunyi di bagian bawah sebagai cara cadangan.

Bukan hanya untuk pintu depan, penggunaan tombol ini juga bisa ditemui di pintu belakang.

Sudut Recline Jok Belakang Sangat Rebah

GAC AION Hyptec HT

(Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Faktor kenyamanan di bangku kedua mobil ini ditunjang sudut recline yang sangat rebah. Menghasilkan posisi duduk yang begitu rileks bagi penumpang.

Pengaturan recline jok belakang ini masih manual, tidak seperti jok depannya yang sudah elektrik.

Leg Extender dan Meja Lipat

GAC AION Hyptec HT

(Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Rasa nyaman di kabin Hyptec HT pun makin kental dengan adanya fasilitas leg extender atau sandaran kaki.

Fasilitas ini tersedia untuk jok depan kiri dan belakang kiri.

Sementara itu, bagi mereka yang duduk di sebelah kanan bangku belakang mendapatkan fasilitas meja lipat.

Atap Kaca yang Besar

(Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Penggunaan atap kaca alias panoramic roof makin jamak ditemui pada mobil listrik dari China.

Pada Hyptec HT atap kaca tersebut membentang dari depan sampai belakang.

Fitur ini juga dilengkapi sun shade elektris yang pengaturan buka dan tutupnya bisa dilakukan melalui head unit.

Kaca Jendela Frameless

(Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Hal unik lainnya yang bisa ditemui pada Hyptec HT ialah penggunaan jendela frameless.

Pintu mobil ini tidak memiliki rangka di atas kaca jendelanya seperti mobil kebanyakan.

Desain seperti ini umumnya ditemui pada mobil-mobil sport yang bertujuan menciptakan desain lebih atraktif.

Selain itu, hal ini juga memungkinkan dimensi pilar lebih besar yang pada akhirnya meningkatkan aspek keselamatan.

System Audio dengan 22 Speaker

(Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Infotainment tak bisa dilepaskan dari aspek kenyamanan sebuah kendaraan.

Untuk itu Hyptec HT dilengkapi 22 speaker yang tersebar di dalam kabin.

Keberadaannya juga dibarengi dengan pengaturan audio yang mendalam di head unit.

Baca juga: Canggih, Ini Keunggulan Platform AEP Milik GAC Aion

Penulis: Mada Prastya
Editor: Santo Sirait

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker