Era Mobil Listrik Suzuki di Depan Mata, Pamerkan eWX dan akan Jual e VITARA
Langkah Suzuki menuju elektrifikasi makin mantap melalui kehadiran mobil listrik konsep eWX dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
Ditambah lagi dengan pengumuman kabar bakal dijualnya e VITARA pada 2026 mendatang.
(Foto: Suzuki)
Bukan Suzuki namanya jika tidak membawa kejutan bagi konsumen Indonesia. Hal itu terlihat jelas sejak hari perdana IIMS 2025 ketika booth pabrikan itu diramaikan para awak media dan tentunya pengunjung.
Pada saat itu PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengungkap wujud mobil listrik konsep eWX ke hadapan publik.
Baca juga: Intip Keseruan Suzuki di IIMS 2025, Ada Trek Pemompa Adrenalin!
Mengusung filosofi desain “Simple, Lighthearted and Fresh”, eWX menghadirkan estetika minimalis dengan sentuhan ekspresif di eksterior. Bodinya diisi garis yang tegas dibarengi penggunaan lampu DRL LED memberikan kesan modern dan futuristik.
Sementara itu, bagian interior dirancang ergonomis untuk menciptakan pengalaman berkendara yang intuitif dan nyaman dalam berbagai kondisi.
Suzuki memahami bahwa mobil listrik masa depan tidak hanya harus efisien, tetapi juga memberikan kenyamanan maksimal bagi penggunanya.
Mobil listrik konsep eWX memiliki dimensi yang ideal untuk mobilitas perkotaan dengan panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.620 mm.
Ukuran ini memberikan keseimbangan antara kelincahan dan kenyamanan, membuatnya mudah dikendarai di berbagai kondisi lalu lintas.
Dalam hal performa, eWX dibekali baterai yang mampu menempuh jarak hingga 230 km dalam sekali pengisian daya.
Jarak tempuh ini menjadikannya mobil yang ideal untuk aktivitas harian tanpa perlu sering mengisi ulang daya. Sejalan dengan kebutuhan mobilitas modern yang makin mengedepankan efisiensi.
(Foto: Suzuki)
“eWX merupakan manifestasi dari visi Suzuki dalam menciptakan kendaraan listrik yang tidak hanya berkelanjutan tetapi juga fungsional, hemat energi, serta memberikan pengalaman berkendara menyenangkan,” ujar Minoru Amano, President Director SIS.
“Tujuan kami menampilkan eWX di Indonesia, kami ingin masyarakat lebih memahami bagaimana Suzuki berkontribusi dalam menciptakan solusi mobilitas lebih hijau dan dapat diakses oleh banyak orang,” sambungnya.
Strategi Multi-Pathway Menuju Netralitas Karbon
Kehadiran eWX dalam IIMS 2025 memang menjadi sorotan sekaligus bukti nyata strategi multi-pathway Suzuki dalam mencapai netralitas karbon.
Namun, fokus Suzuki tak hanya tertuju pada mobil listrik berbasis baterai (BEV), tapi juga terus mengembangkan teknologi yang dinamakan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Transisi menuju mobilitas rendah emisi memang memerlukan berbagai pendekatan yang menyesuaikan dengan kebutuhan pasar dan infrastruktur di setiap negara.
Oleh karena itu, Suzuki menghadirkan beragam solusi agar lebih banyak konsumen dapat menikmati kendaraan yang efisien, terjangkau, dan relevan dengan kondisi lokal.
Selain memperkenalkan eWX sebagai konsep mobil listrik masa depan, dalam IIMS 2025 Suzuki juga menghadirkan tiga model hybrid sebagai bagian dari program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) perusahaan tersebut. Teknologi SHVS bisa ditemui pada Ertiga, XL7, dan Grand Vitara.
(Foto: Suzuki)
Model-model tersebut sudah mendapatkan respons positif dari konsumen yang membuktikan bahwa masyarakat makin siap mengadopsi teknologi kendaraan lebih ramah lingkungan.
Terlepas dari itu, Suzuki optimis bahwa pada masa akan datang, kendaraan listrik bakal makin diterima oleh masyarakat luas.
Prinsipal Suzuki bahkan sedang mengembangkan BEV sebagai bagian dari strategi global, memastikan bahwa teknologi kendaraan listrik Suzuki tetap relevan dengan kebutuhan pasar di berbagai negara.
Rencana Peluncuran e VITARA pada 2026
Bersamaan dengan kesempatan tersebut, Suzuki secara mengejutkan juga resmi mengumumkan langkah strategisnya dalam menghadirkan mobilitas masa depan yang berkelanjutan.
Dalam ajang IIMS 2025, Minoru Amano menyampaikan bahwa Suzuki Indonesia akan meluncurkan mobil listrik pertamanya, e VITARA, pada awal 2026.
(Foto: Carmudi/Mada Prastya)
Dikatakan, langkah ini merupakan bagian dari strategi multi-pathway yang diusung oleh Suzuki Global untuk menyediakan berbagai alternatif kendaraan ramah lingkungan bagi pelanggan.
“Inisiatif strategis ini menandai langkah signifikan menuju terciptanya mobilitas masa depan yang berkelanjutan bagi Suzuki dan menggarisbawahi komitmen kami terhadap inovasi berkelanjutan dalam produk dan teknologi untuk pasar Indonesia,” ujar Minoru Amano.
Komitmen Suzuki dalam Mobilitas Berkelanjutan
Keputusan Suzuki untuk memasukkan e VITARA ke dalam agenda peluncuran 2026 bukanlah tanpa alasan.
Suzuki percaya bahwa pasar kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) sedang berkembang pesat di Indonesia. Oleh sebab itu e VITARA hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut.
Kepercayaan ini juga didukung oleh visi Suzuki untuk menghadirkan kendaraan yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga tetap menawarkan pengalaman berkendara yang optimal bagi konsumennya.
Sebelumnya, e VITARA telah diperkenalkan secara global di Milan, Italia, pada akhir 2024 sebagai model BEV strategis pertama Suzuki yang dirancang untuk pasar global.
Model ini menjadi bagian dari strategi teknologi Suzuki selama 10 tahun ke depan dengan fokus utama pada efisiensi energi.
Keunggulan e VITARA
Sebagai SUV listrik pertama dari Suzuki, e VITARA hadir dengan berbagai keunggulan, mulai dari desain futuristik, teknologi canggih, hingga fitur keselamatan mutakhir.
Mobil ini dirancang untuk memberikan keseimbangan antara performa bertenaga dan efisiensi tinggi sehingga menjadikannya pilihan ideal bagi konsumen yang menginginkan kendaraan listrik dengan kapabilitas SUV.
Dibangun di atas platform terbaru HEARTECT-e, e VITARA memiliki dimensi yang proporsional untuk sebuah SUV kompak.
e Vitara diperkenalkan di Milan (Foto: Suzuki Global)
Mobil ini memiliki panjang 4.275 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.635 mm, menawarkan ruang kabin yang luas dan kenyamanan berkendara yang optimal.
Model ini sebelumnya juga telah tampil di Indonesia dalam bentuk konsep eVX dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Dengan hadirnya e VITARA, Suzuki Indonesia semakin memperkuat komitmennya dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan yang tetap mengutamakan kenyamanan dan performa.
Peluncuran e VITARA pada 2026 akan menjadi langkah penting bagi Suzuki dalam menjawab tantangan industri otomotif yang terus berkembang menuju era elektrifikasi.
Kesimpulan
Langkah yang diambil Suzuki dengan memamerkan eWX dan mengumumkan penjualan e VITARA sukses menjadi sorotan dalam IIMS 2025.
Bagi pecinta otomotif, jangan lewatkan keberadaan mobil konsep listrik tersebut di booth Suzuki dalam IIMS 2025 tepatnya di Hall A, JIExpo, Kemayoran, Jakarta selama 12—23 Februari 2025.
eWX bakal memberikan pengalaman baru dalam eksplorasi kendaraan listrik masa depan!
FAQ
Berikut ini beberapa pertanyaan yang banyak beredar di internet mengenai topik terkait.
Apakah Suzuki eWX Sudah Dijual?
eWX tidak dijual di Indonesia atau di negara manapun mengingat status sebagai mobil konsep. Keberadaannya ditujukan untuk menunjukkan visi Suzuki akan wujud sebuah mobil listrik kompak.
Kapan Suzuki e VITARA Dijual di Indonesia?
e VITARA merupakan mobil listrik yang sudah diproduksi secara massal. Suzuki telah mengumumkan bakal meluncurkan mobil listrik berbasis baterai ini pada 2026 di Indonesia.
Apa Saja Mobil Hybrid Suzuki?
Sejauh ini sudah ada tiga model mobil Suzuki yang dilengkapi dengan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), yaitu Ertiga, XL7, dan Grand Vitara.
Baca juga: Suzuki Terjun ke Mobil Listrik, Pamer eWX dan Siap Jual e Vitara di Indonesia
Penulis: Mada Prastya
Editor: Santo Sirait
(ADV)
