Chery Buka Suara Soal Pabrik di Malaysia
Jakarta — Chery Sales Indonesia (CSI) akhirnya membeberkan alasannya membangun pabrik baru di Malaysia.
Beberapa waktu lalu media Malaysia memberitakan tentang rencana Chery untuk membangun pabrik produksi di negara tersebut.
Dalam rencananya Chery dikatakan akan membangun pabrik di Malaysia di atas lahan seluas 200 hektar untuk memproduksi Omoda 5 dan Tiggo 8 Pro.
Model yang diproduksi tentunya akan memenuhi kebutuhan domestik maupun impor dari Malaysia.
President PT Chery Sales Indonesia (CSI) Shawn Xu akhirnya buka suara dan membeberkan mengenai strateginya tersebut.
Menurutnya pabrik di Malaysia nantinya akan memenuhi kebutuhan lokal di sana, bukan di Indonesia.
Sementara pabrik yang ada di Indonesia masih akan menjadi prioritas untuk kebutuhan ekspor ke negara dengan setir kanan.
Sehingga adanya pabrik di Malaysia hanya jadi pelengkap apabila pabrik di Indonesia overload.
“Jadi nanti kami akan memiliki pabrik di Indonesia, Malaysia dan Thailand. Jika punya permintaan besar, maka kami akan produksi. Indonesia akan jadi potensi pasar yang besar untuk kawasan ASEAN,” ujar Shawn Xu ketika ditemui di Pluit, Jakarta Utara, Selasa (9/5/2023).
Malaysia sendiri dinilai menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang punya pertumbuhan industri otomotif cukup pesat.
Menurut Shawn, 95% mobil yang penjualannya cukup laris di Negeri Jiran tersebut sudah memiliki fasilitas produksi lokal.
“Sebanyak 95% merek kendaraan yang laris di Malaysia memiliki pabrik di sana. Jadi, ini merupakan langkah yang baik untuk mengisi pasar tersebut,” sambungnya.
Vice President PT CSI Harry Kamora menambahkan bahwa pabrik yang ada di Indonesia akan menjadi tulang punggung produksi.
Salah satu alasannya yakni pasar Indonesia menjadi salah satu yang cukup diperhitungkan untuk kawasan Asia Tenggara.
“Alasan kenapa kami pertama kali hadir di Indonesia dan langsung memastikan diri untuk produksi lokal karena pasarnya terbesar. Bahkan bisa setengah dari total penjualan di Asia Tenggara,” sambung Harry Kamora dalam kesempatan yang sama.
Pihak Chery juga mengatakan komponen lokal yang terkandung dalam mobil yang diproduksi di Indonesia akan mencapai 40% pada Oktober 2023 mendatang.
“Selasa ini kami masih melakukan SKD, tapi di Oktober 2023 nanti akan menjadi completely knocked down (CKD). Jumlah komponen lokalnya akan 40% yang didukung oleh lebih kurang 10 vendor rekanan,” tegas Harry Kamora.
Pabrik Chery di Indonesia Beroperasi 2025
Lantas, kapan pabrik Chery di Indonesia akan segera beroperasi?
Shawn Xu menegaskan jika diharapkan pabrik ini bisa digunakan 2 tahun lagi atau tahun 2025 mendatang.
“Saya kira 2025 nanti pabrik kami sudah dapat digunakan untuk memproduksi mobil. Kami tidak ingin terburu-buru dan sejauh ini masih kami persiapkan,” tegasnya.
Saat ini Chery memproduksi model seperti Omoda 5, Tiggo 7, dan Tiggo 8 di pabrik perakitan milik PT Handal Indonesia Motor di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Selain pabrik, Chery juga akan mendirikan pusat pengembangan (R&D) di Indonesia.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Chery Buka Suara Soal Pabrik di Malaysia first appeared on Carmudi Indonesia.