BeritaBerita otomotifNewsRepost #carmudiReviewsToyota Yaris Cross

Test Drive Yaris Cross Hybrid: Safari Senyap Tanpa Polusi

Setelah melakukan perjalanan di hari pertama, kami melanjutkan sesi test drive Toyota All New Yaris Cross Hybrid untuk menjelajah Batu, Malang, Jawa Timur.

Di test drive Yaris Cross Hybrid hari kedua ini kami diajak untuk mengunjungi Taman Safari Prigen yang terletak di Pasuruan, Jawa Timur.

test drive yaris cross hybrid

Sebagai gambaran, kami memulai perjalanan dari The Onsen Hot Spring Resort di Batu.

Jarak menuju Taman Safari Prigen sekitar 58 km dengan waktu tempuh 1 jam 30 menit.

Rute yang dilalui merupakan kombinasi antara Tol Pandaan dan jalan biasa.

Kontur jalannya pun cenderung menanjak lantaran Taman Safari Prigen terletak di lereng Gunung Arjuno.

Test Drive Yaris Cross Hybrid Menuju Taman Safari

Memasuki jalan dalam kota menuju tol kami berkendara secara normal dengan kecepatan 40-50 km/jam.

Hal ini dikarenakan lalu lintas Kota Batu saat pagi hari cukup padat.

Kami juga tak ingin melaju kencang agar bisa menikmati kota yang terasa teduh saat pagi hari.

Selain itu kami ingin mencoba menjadi ‘tamu’ yang sopan ketika mengunjungi kota lain agar tak dicap sebagai orang Jakarta yang beringas saat berkendara. 

test drive yaris cross hybrid

Di jalan tol, kecepatan rata-rata yang kami tempuh berkisar 100 km/jam.

Beruntung mobil ini dilengkapi dengan Adaptive Cruise Control dan Lane Keeping Control sehingga kami bisa mengistirahatkan kaki sejenak.

Keluar Gerbang Tol Purwodadi, kami melanjutkan perjalanan melalui jalan alternatif.

Menurut navigasi, jalur kami merupakan alternatif menuju Taman Safari Prigen.

Jalurnya lebih sempit dibanding jalur utama, tapi aspalnya tetap mulus dan kondisi lalu lintasnya sepi.

Ini yang kami cari!

Rute yang tersaji mayoritas menanjak. Yaris Cross Hybrid tentunya mampu melahap seluruh menu ‘sarapan’ tersebut dengan mudah.

Toh, kemarin kami sudah melewati tanjakan lebih terjal saat menuju Bromo.

Otomatis jalur seperti ini sudah bisa dilewati dengan mudah.

test drive yaris cross hybrid

Setelah berkendara 1,5 jam akhirnya kami tiba di Taman Safari Prigen.

Sebagai informasi, Taman Safari yang dibuka pada Desember 1997 ini merupakan salah satu safari park terbesar se-Asia.

Bahkan koleksi dan atraksi hewan di sini merupakan yang terbaik se-Indonesia.

Terlebih kolam renang di sini memiliki filtrasi air yang sangat canggih dan habitat yang masih alami.

Mengetahui informasi tersebut, kami tentu tak ingin merusak tempat dengan membawa polusi.

Beruntung pada test drive ini kami mengendarai Yaris Cross Hybrid yang mampu bergerak tanpa polusi sama sekali.

Safari Senyap

Sebelum menjelajahi tempat seluas 340 hektar, rombongan diminta berkumpul agar bisa konvoi masuk ke dalam Taman Safari. 

Dalam bayangan kami, selama bersilaturahmi dengan hewan tentu kami akan menggunakan mode listrik.

Maklum, kecepatan kami tentu akan sangat pelan mengingat banyak hewan berkeliaran.

Sejak melewati gerbang pertama kami sudah pasti menggunakan mode listrik.

Posisi baterai pun sudah terisi penuh sejak perjalanan dari Batu menuju Taman Safari Prigen.

Yaris Cross Hybrid dibekali baterai lithium-ion berkapasitas 0,7 kWh. Tenaganya mencapai 79 hp dengan torsi maksimum 121 Nm.

Ketika melaju di bawah 35 km/jam secara otomatis hanya akan menggunakan tenaga baterai.

Di atas kecepatan tersebut, mesin bensin akan bekerja.

Sepanjang mengitari Taman Safari, kami hanya memakai mode EV.

Hal ini tentu menjadi bentuk kontribusi kami sebagai pengunjung yang fokus menjaga udara di sana agar tak berpolusi.

Sejenak kami melupakan sesi test drive lantaran sambil menikmati perjalanan melihat hewan langka.

Beberapa hewan seperti harimau, gajah, banteng, singa, hingga macan kumbang menjadi favorit kami.

Adanya panoramic sunroof juga membuat perjalanan menjadi semakin menyenangkan.

Lewat kaca di atap ini kami bisa melihat harimau yang bersantai di atas batu menjadi lebih mudah.

Head unit dengan konektivitas smartphone sementara kami matikan sambil bermain tebak-tebakan menebak hewan yang melintas.

Kami juga dibekali dengan wortel yang bisa diberikan kepada Rusa, Llama, Unta, dan hewan jinak lainnya. 

Menuju Surabaya

Usai menyambangi Taman Safari kami meneruskan perjalanan menuju Surabaya, Jawa Timur.

Rute yang dilalui mayoritas tol dengan jarak tempuh sekitar 70 km.

Di perjalanan ini kami juga cukup santai dalam berkendara. Kecepatan maksimum sekitar 110 km/jam dengan kondisi cuaca cukup terik.

Walaupun cuaca panas, adanya sun shade panoramic roof tak membuat kabin menjadi gerah.

Penumpang depan dan belakang tak berebut AC lantaran di konsol tengah terdapat kisi AC untuk penumpang baris dua.

Kelebihan Yaris Cross Hybrid

Mobil seharga Rp449,5 juta OTR Jakarta yang kami coba ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. 

Berdasarkan catatan kami, ada beberapa kelebihan yang bisa didapat oleh mereka yang hendak membeli mobil ini.

Fitur Banyak

Kelebihan pertama Yaris Cross Hybrid ini tentu ada di fitur. Toyota memberikan fitur yang cukup banyak.

Hal itu dapat dilihat dari adanya fitur seperti di bawah ini:

  • Toyota Safety Sense (TSS)
  • Lampu depan dan belakang LED dengan follow me home (semua tipe S)
  • Foglamp LED
  • Pelek 18 inci 
  • Electric power back door
  • Welcoming lamp
  • Head unit 10 inch with wireless smartphone connectivity
  • Jok depan elektrik
  • Mode berkendara (ECO, Normal, PWR)
  • Paddle shift
  • Dash Cam (semua tipe S)
  • MID TFT 7 inch
  • Wireless charging 
  • Panoramic roof with sun shade
  • EV mode
  • Steering button 
  • Electric parking brake
  • Ambient light dengan 14 pilihan warna
  • Camera 360 
  • Blind spot monitoring 
  • Rear cross traffic alert dan vehicle stability control 
  • Konektivitas dengan aplikasi T-Intouch 

Kabin Lega

Kelebihan lain dari Toyota Yaris Cross Hybrid ini adalah kabinnya yang terasa lega.

Sebagai gambaran, selama test drive, mobil kami ditumpangi 4 orang dengan ukuran yang tergolong tidak kecil.

Namun, kenyamanan selama perjalanan tetap terjaga lantaran kabin yang terasa lega ini.

Suspensi Belakang Empuk

Selama perjalanan pun, bantingan mobil Yaris Cross Hybrid ini terbilang empuk jika dibandingkan mobil-mobil sekelasnya.

Dengan bekalan suspensi Torsion Beam di belakang, Yaris Cross Hybrid kami nilai sangat cocok buat kategori mobil keluarga karena kenyamanannya.

Selain suspensi, kami menduga efek empuk ini dihasilkan oleh profil ban yang ukurannya sedikit lebih kecil, 215/55 R18.

Sedangkan tipe di bawahnya menggunakan pelek ukuran R17 yang dibalut ban 215/60.

Irit BBM

Di sesi test drive kali ini kami juga mencoba mengukur konsumsi BBM All New Yaris Cross Hybrid untuk rute kombinasi.

Dari total jarak yang kami tempuh sekitar 390 km.

Selama melakukan pengujian, kami mencoba menginjak pedal gas agak ugal-ugalan karena ingin mengetahui konsumsi BBM mobil buatan lokal ini secara normal penggunaan harian.

Hasilnya, konsumsi BBM Toyota Yaris Cross Hybrid yang kami dapat berada di angka 18,5 km/liter.

Angka tersebut tentu tergolong irit untuk kelas compact SUV.

Kekurangan Yaris Cross Hybrid

Terlepas dari kelebihannya yang cukup banyak, Yaris Cross Hybrid tetap memiliki beberapa kekurangan seperti di bawah ini.

Setir Banyak Kosong

Saat dikendarai di kecepatan tinggi setir terasa banyak kosong. Hal ini bisa dirasakan ketika hendak berpindah jalur ketika di jalan tol maupun jalan biasa.

Slot Pengecasan Belakang Kurang Familiar

Slot pengecasan yang ada di konsol tengah menggunakan Type-C yang mana kurang familiar bagi mayoritas orang Indonesia.

Akan lebih baik jika slot tersebut diganti menggunakan USB universal yang lebih banyak digunakan orang.

test drive yaris cross hybrid

Hanya Panoramic Sunroof

Atap di mobil ini terbagi menjadi 2 bagian yang dipisah oleh pilar. Sayangnya atap tersebut hanya panoramic, bukan sunroof yang bisa dibuka.

Suspensi Depan Agak Keras

Karakter suspensi depan dari Yaris Cross Hybrid terasa lebih keras. Berbeda dari karakter suspensi belakang yang menurut kami cenderung lebih empuk dan nyaman.

Hal ini bisa dirasakan ketika mobil melewati jalan rusak. Mungkin saja karakter ini sudah disesuaikan untuk memberikan kenyamanan penumpang belakang.

Jok Depan Menghalangi Pandangan

Ketika duduk di baris kedua, kami merasa jika jok depan ukurannya cukup tinggi sehingga menghalangi pandangan penumpang belakang.

Mesin Kurang Responsif

Tenaga mesin terasa linear. Untuk berakselerasi mobil ini terasa kurang cekatan sehingga pengemudi harus menginjak pedal gas secara perlahan.

Mungkin saja hal ini disebabkan oleh penggunaan transmisi CVT yang memang karakternya tak responsif. Sisi baiknya, konsumsi BBM jelas sangat oke.

Pilar A Mengganggu

Ketika mengendarai, keberadaan pilar A terasa menghalangi pandangan terutama ketika berbelok. Beberapa kali kami harus memajukan badan untuk mendapatkan visibilitas yang jelas.

Kualitas Kamera 360

Walaupun dibekali dengan kamera 360, sayangnya kualitas gambar yang dihasilkan kurang memuaskan. 

Jika kamera yang disematkan punya kualitas lebih baik, tentu akan sangat berharga bagi para pemilik mobil buatan Karawang, Jawa Barat ini ke depannya. 

Built Quality

Kekurangan Yaris Cross Hybrid yang terakhir menurut kami adalah built quality. Kualitas door trim, dasbor, jahitan pada jok, hingga roof rail menurut kami ke depannya bisa lebih diperbaiki oleh Toyota.

Dengan harga lebih dari Rp440 juta tentu ini bukanlah mobil yang murah bagi mayoritas masyarakat Indonesia.

Kesimpulan

Beberapa catatan kelebihan dan kekurangan Yaris Cross Hybrid ini merupakan penilaian menurut pandangan kami yang bisa saja berbeda menurut Carmudian. 

Supaya lebih jelas, Anda bisa nih melakukan test drive langsung di diler Toyota terdekat dan menilai sendiri seperti apa mobil ini.

Tertarik membelinya?

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

The post Test Drive Yaris Cross Hybrid: Safari Senyap Tanpa Polusi first appeared on Carmudi Indonesia.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker