Belum Banyak yang Tahu, Ini yang Diimpikan Hyundai di Masa Depan
Seoul – Ada banyak hal yang diimpikan oleh Hyundai di masa depan. Impiannya tidak cuma sebatas soal menciptakan teknologi yang lebih canggih pada kendaraan, tapi juga hingga ke arah perancangan kota pintar.
Segala proses untuk mewujudkan apa yang diimpikan sudah mulai dikerjakan secara bertahap.
Kim Seohyun Global PR Strategy Planning Team Hyundai Motor Group (HMG) memberikan uraian singkat mengenai mimpi Hyundai di masa depan.
Kim Seohyun Global PR Strategy Planning Team Hyundai Motor Group (Foto: Hyundai)
Hal ini disampaikannya dihadapan para rekan-rekan media asal Indonesia termasuk Carmudi, saat melakukan kunjungan ke kantor pusat Hyundai Motor Company, di Korea Selatan, Selasa (12/7/2023).
Hyundai Jadi Pemimpin di Kendaraan Elektrifikasi
Kim Seohyun menerangkan hal pertama yang diimpikan, yaitu ingin menjadi pemimpin pasar di era elektrifikasi.
Sebagai upaya untuk mewujudkannya, Hyundai sendiri telah menghadirkan merek tersendiri untuk kendaraan-kendaraan elektrifikasinya, yaitu Ioniq.
“Peluncuran Ioniq 5 pada tahun 2021, Ioniq 6 pada tahun 2022, dan Ioniq 7 yang akan datang, kami adalah perusahaan terdepan dalam jajaran kendaraan listrik (Electric vehicle/ EV) yang beragam dan kuat,” terang Kim.
“Kami juga akan meningkatkan jajaran produk kami dengan model EV khusus di pasar,” sambungnya.
Hyundai sendiri punya rencana untuk mencapai elektrifikasi 100 persen di pasar-pasar utama pada 2040.
Electric Global Modular Platform (E-GMP) merupakan platform khusus untuk kendaraan listrik (Foto: Reuters)
Platform Terbaru untuk Mobil Listrik
Electric-Global Modular Platform (E-GMP) merupakan platform baru yang digunakan untuk mengembangkan mobil listrik.
HMG memperkenalkan E-GMP pada Desember 2020
Adapun mobil listrik yang pertama menggunakan platform tersebut, Ioniq 5.
Sekarang HMG tengah mengembangkan platfrom terbaru bernama Integrated Modular Architecture (IMA).
Platform tersebut kelak akan menggantikan E-GMP.
“Hyundai akan memperkuat jajaran EV-nya secara konsisten untuk menjadi pemimpin di era elektrifikasi yang sedang kita hadapi.” Tutur Kim.
Membuat Mobil Pintar
Hyundai berencana membuat mobil mereka sangat pintar.
Tahap awal yang sudah dilakukan yaitu bekerja sama dengan perusahaan penggerak otonom asal Amerika Serikat untuk mengembangkan solusi penggerak otonom yang lebih canggih.
Mengembangkan Pesawat
Hyundai melihat lebih jauh ke depan dengan mengembangkan pesawat listrik yang bisa lepas landas dan mendarat vertikal atau disebut Electric Vertical Take-off and Landing (eVTOL).
Adapun tujuannya untuk solusi mobilitas dalam mengurangi kemacetan lalu lintas, urbanisasi, dan polusi.
Pengembangan Robot
Kim Seohyun juga menjelaskan bahwa perusahaan berencana untuk berinvestasi dalam pengembangan robot yang dapat dimanfaatkan di berbagai bidang, seperti logistik, pelayanan, dan keamanan.
Secara khusus, HMG telah mengambil langkah besar untuk menjadi pemimpin dalam industri robotika dengan mengakuisisi Boston Dynamics, pelopor dalam bidang tersebut pada 2021.
Menghadirkan Solusi Energi Hidrogen
Perusahaan asal Korea Selatan ini berkomitmen untuk terus mengembangkan energi hidrogen.
“Kami percaya hidrogen adalah energi revolusioner untuk masa depan umat manusia,” terang dia.
Pada 2021, HMG meluncurkan HTWO atau H2 sebagai merek khusus untuk sistem sel bahan bakar hidrogen.
H2 akan menghadirkan solusi energi hidrogen yang dapat diterapkan pada berbagai mobilitas, tidak hanya mobil dan truk komersial, tetapi juga kapal, kereta api, dan penerbangan.
Smart City (Foto: Hyundai)
Menciptakan Kota Pintar
Terakhir, Hyundai bermimpi untuk menciptakan kota pintar (smart city), di mana alam dan manusia hidup berdampingan, dan semuanya terhubung.
“Smart city akan menjadi ruang masa depan untuk mewujudkan visi HMG untuk kemajuan umat manusia,” pungkas Kim Seohyun.
Penulis: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Belum Banyak yang Tahu, Ini yang Diimpikan Hyundai di Masa Depan first appeared on Carmudi Indonesia.
