Beritamobil chinamobil listrikMobil RusiaNewsRepost #carmudi

Amerika Serikat Bakal Melarang Mobil China dan Rusia, Kenapa?

Washington DC – Pemerintah Amerika Serikat (AS) bakal melarang mobil dan truk buatan China dan Rusia untuk dijual di negara tersebut.

Larangan terkait perdagangan perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware) kendaraan buatan dari kedua negara tersebut.

Dilansir dari Arena EV, Kamis (16/1/2025), pemerintah AS memiliki kecemasan jika perangkat tersebut dapat melakukan spionase nasional.

amerika melarang mobil china

Jaecoo J5 Debut Global di China (Foto: Sano/Carmudi)

Perangkat dari kendaraan buatan China dan Rusia ini ditakutkan memanfaatkan data geolokasi, rekaman audio dan video, hingga menghasilkan analisis pola kehidupan pemakainya.

Situs tersebut memberitakan pelarangan ini mulai berlaku pada 2027 mendatang.

Lalu untuk perangkat keras akan mulai dilarang untuk masuk wilayah AS pada 2030 atau tiga tahun setelah aturan perangkat lunak diberlakukan.

Baca juga: Huawei Maextro S800, Mobil China Ini Bakal Sikat Merek-Merek Mewah Eropa

Komponen perangkat keras yang dimaksud terdiri dari konektivitas bluetooth, konektivitas telepon seluler, satelt, hingga Wi-Fi yang dirancang, dikembangkan, dan diproduksi oleh China dan Rusia.

Bahkan komponen, seperti kamera, sensor, hingga komputer yang terdapat pada kendaraan dicemaskan dapat mengumpulkan data tentang masyarakat AS dan infrastrukturnya.

Gina Raimondo, Menteri Perdagangan AS dalam sebuah pernyataan mengatakan jika teknologi ini terhubung ke jaringan internet.

Spyshot Xiaomi SUV

(Foto: Carnewschina)

“Mobil saat ini memiliki kamera, mikrofon, GPS, dan teknologi lain yang terhubung ke internet. Tidak perlu banyak imajinasi untuk memahami bagaimana musuh asing dengan akses ke informasi ini,” ujarnya.

Aturan pemerintah AS yang melarang mobil buatan China dan Rusia ini hanya berlaku untuk kendaraan penumpang.

Namun ke depannya, pihak pemerintah AS sedang mempertimbangkan untuk melakukan pelarangan terhadap kendaraan komersial.

Baca juga: Mengintip Uniknya Marketplace China, Banyak Bodi Mobil Dijual Bebas

Pihak pemerintah mengaku saat ini masih memberikan kelonggaran kepada produsen untuk beradaptasi sebelum aturan diterbitkan sejak 2027 hingga 2030.

Regulasi tersebut dikeluarkan sebagai bagian dari upaya negeri Paman Sam untuk membatasi perdagangan dari banyaknya produsen asal China yang menjajakan komponen di negara tersebut.

Apalagi saat ini China menyandang status sebagai eksportir mobil terbesar di dunia dan AS masuk sebagai salah satu pasar yang dituju oleh para produsen.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker