Hyundai Umumkan Recall Mobil Listrik di Indonesia untuk Pembaruan Software ICCU

Jakarta — Hyundai melakukan recall atau penarikan kembali unit untuk perbaikan dengan mengajak pemilik mobil listrik Ioniq 5, Ioniq 6, dan Genesis G80 EV di Indonesia untuk datang ke diler resmi. Hal ini diperlukan guna melakukan pembaruan software komponen Integrated Charge Control Unit (ICCU).
Dalam keterangan resmi PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Jumat (9/5/2025) menyebutkan pembaruan software itu merupakan upaya meningkatkan kualitas pengisian baterai agar lebih optimal.
“Maka dari itu, kami mengajak pemilik Ioniq 5, Ioniq 6, dan Genesis G80 EV untuk melakukan pembaruan software komponen ICCU agar pengalaman pengisian daya lebih seamless untuk perjalanan yang lebih nyaman,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID.
Untuk itu, konsumen bisa mendatangi diler resmi Hyundai agar mendapatkan pemeriksaan secara gratis. Prosesnya terdiri dari pemeriksaan hingga pengerjaan yang berlangsung sekitar 20 menit dengan dilakukan oleh teknisi tersertifikasi dari Hyundai global.
Baca juga: Hyundai Ioniq 6 Facelift Meluncur, Sekarang Ada Versi N Line
Tidak Disebut Tahun Pembuatan Mobilnya
Sayangnya, Hyundai tidak merinci tahun pembuatan atau periode produksi untuk mobil-mobil yang terdampak recall ini.
Dalam keterangan resminya, Hyundai juga tidak menyampaikan adanya risiko tertentu yang mungkin dialami pengguna seandainya mengabaikan pembaruan software ini.
Lebih lanjut, Fransiscus menyampaikan pihaknya akan memantau proses recall ini secara intensif untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan tetap terjaga selama pembaruan software pada komponen ICCU berlangsung.
Terkait recall ini, Hyundai mengaku telah secara proaktif memberikan pemberitahuan kepada pemilik Ioniq 5, Ioniq 6, dan Genesis G80 EV yang perlu melakukan pembaruan software. Untuk selanjutnya mereka diarahkan untuk mengunjungi diler Hyundai terdekat.
Sebagai informasi, Ioniq 5 dan Ioniq 6 merupakan mobil-mobil yang melengkapi lini Battery Electric Vehicle (BEV) sejak 2022. Sedangkan Genesis G80 EV memang tidak ada di katalog produk Hyundai untuk Indonesia, mobil-mobil ini yang pernah dipakai KTT G20 dijual.
Baca juga: Hyundai Kona Electric N Line Meluncur, Cuma Beda Rp18 Jutaan
Penulis: Mada Prastya
Editor: Santo Sirait