Mitos Seputar Bahan Bakar yang Sering Dipercaya
Colin Harding, seorang insinyur bersama dengan tim dari Ford ingin membantah soal mitos seputar BBM secara global.
Di era modern sekarang ini, hal-hal yang kurang lazim atau ilmiah masih dipercaya sebagian masyarakat. Padahal, informasi tersebut jelas tidak akurat dan seringkali ngawur. Salah satu informasi hoax yang terus beredar yaitu mitos seputar bahan bakar.
Pemilik mobil masih percaya bila isi bensin di pagi hari mendapat volume yang paling akurat. Atau, soal kualitas BBM yang semakin mahal dianggap semakin baik untuk kendaraan. Padahal, sudah banyak studi ilmiah yang membuktikan bahwa informasi yang beredar di masyarakat tersebut salah dan keliru.
Baca juga:
Adu Irit, Konsumsi BBM Honda Mobilio Tembus 24,1 Km/Liter
Hati-hati, Jangan Isi Bensin Tidak Sesuai Spesifikasi Mesin!
Colin Harding, seorang insinyur bersama dengan tim dari Ford ingin membantah soal mitos seputar BBM di mobil yang berkembang secara global. Berikut ini beberapa mitos bahan bakar yang beredar di masyarakat sebagaimana dikutip Rushlane.
Isi Bahan Bakar di Pagi Hari ‘Lebih Jujur’ Literannya
Mitos ini dipercaya sebagian masyarakat, apabila mengisi BBM di pagi hari mendapat volume yang lebih banyak. Suhu udara di pagi hari masih dingin sehingga BBM yang diisi ke tangki volumenya masih normal.
Mungkin itu ada benarnya, karena bahan bakar bisa memuai saat terkena panas. Tapi, tingkat pemuaian itu juga tidak banyak. Fakta sesungguhnya, mengisi bahan bakar baik di pagi, siang, ataupun malam hari sama saja.
Tangki penyimpanan bahan bakar di SPBU berada di bawah tanah. Dengan demikian, suhu sekitar tangki cenderung tetap dan tidak banyak mengalami peningkatan.
Bensin yang Tinggal Sedikit, Bahaya Untuk Mesin
Mitos selanjutnya yang ingin dibantah Harding bersama tim yaitu kondisi berkendara dengan BBM yang tinggal sedikit. Banyak yang mempercayai kondisi ini berdampak buruk untuk mesin. Alasannya, endapan kotoran di dalam tangki lebih gampang tersedot dan masuk ke ruang bakar.
Tentu saja informasi ini keliru. Perlu Anda ketahui rancangan saluran BBM di kendaraan akan menghisap dari bagian dasar tangki. Artinya, kualitas bahan bakar baik saat tangki penuh atau nyaris kosong tetap sama. Pabrikan kendaraan mempersiapkan saringan untuk menahan kotoran tidak terbawa masuk ke mesin.
Makin Mahal Bensin, Makin Enak Tarikannya
Mitos ini masih dipercaya masyrakat awam. Padahal, kualitas BBM harus berbanding lurus dengan tingkat kompresi mesin. Bila tidak sesuai, mesin bakal ngelitik atau malah overheat. Bensin dengan oktan semakin tinggi makin sulit terbakar.
“BBM yang sulit terbakar menguntungkan mesin performa tinggi, dan tidak menguntungkan kendaraan biasa. Semua jenis bahan bakar harus memenuhi beberapa standar (mesin),” kata Harding.