Pedagang Mulai Hindari Motor Bekas Honda Imbas Rangka eSAF
Jakarta — Banyak pedagang motor bekas saat ini mulai menghindari merek Honda akibat isu rangka eSAF yang bermasalah.
Bahkan secara terang-terangan mereka mulai menolak membeli unit motor Honda bekas dengan rangka eSAF.
Hal ini diakui oleh Eko Sucipto, pedagang motor bekas di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Ia mengaku menahan diri untuk mengambil unit Honda karena permintaan yang dinilai sudah ada di titik nadir.
“Kemarin ditawari Vario 160 2023 KM sekitar 7.000 itu harganya Rp20 juta. Kita coba tawarin ke teman-teman pedagang, mereka para berani ambil Rp19 juta,” ujar Eko saat Carmudi hubungi, Sabtu (2/9/2023).
Salah satu alasan mengapa ia tidak berani membeli motor tersebut lantaran masih memiliki stok Vario 160 2022 yang belum berhasil terjual.
“Harganya sudah Rp22,5 juta atau turun Rp1,5 juta sejak lebaran lalu,” ungkapnya.
Hal ini juga berimbas pada kurang diminatinya Scoopy dan BeAT bekas yang memakai rangka eSAF.
“Permintaan sepi sekali. Scoopy nggak laku di Rp17 juta. Tawaran tertinggi baru Rp16,5 juta. Itu pembeli mundur karena KM sudah 28 ribu. Kalau rendah beda cerita,” kata Eko.
Honda BeAT CBS 2022 yang dimilikinya juga diakui belum laku.
Motor yang awalnya dijual Rp14,5 juta rencananya akan didiskon Rp13,5 juta.
Akibat stok yang sulit terjual, maka perputaran uang para pedagang menjadi terhambat sehingga mengganggu kelancaran bisnis.
Ia pun mengaku saat ini bisnis motor bekas miliknya lebih mengutamakan Honda dengan rangka non-eSAF atau merek Yamaha yang lebih mudah laku.
“Kalau sudah begini kita berdoa semoga ada kabar baik ke depannya,” tutup Eko.
Masalah rangka eSAF pada motor Honda terasa belum surut dan berimbas kepada beberapa segmen, termasuk bisnis sepeda motor bekas.
Rangka eSAF banyak dikeluhkan oleh warganet yang menilai karatan meski barang baru sehingga mudah keropos.
Bahkan ada juga yang mengalami kejadian rangka tersebut patah ketika sedang digunakan beraktivitas.
AHM sendiri membuat eSAF untuk skuter matik Honda mengeklaim mampu memberikan ruang lebih pada bagasi dan membuat pergerakan kian lincah.
Tak hanya itu, kapasitas tangki BBM juga membesar dan motor bisa lebih mudah dikendalikan di segala kondisi jalan.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Pedagang Mulai Hindari Motor Bekas Honda Imbas Rangka eSAF first appeared on Carmudi Indonesia.