Perbedaan BAIC X55 II Facelift Varian Lite dan Prime

Dua varian BAIC X55 II facelift memiliki perbedaan yang cukup menonjol. Perbedaan antara dua varian dapat terlihat di bagian eksterior dan interior.
PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) distributor resmi merek mobil BAIC di Indonesia baru saja meluncurkan BAIC X55 II facelift di akhir April 2025. Peluncurannya hanya terpaut sekira sembilan bulan saja sejak debut perdana untuk pasar Indonesia pada Juli lalu di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Baca Juga: BAIC X55 II Facelift Meluncur di Indonesia dengan Harga Lebih Murah
Kehadiran X55 II facelift yang begitu cepat bukan tanpa alasan. Pihaknya mengklaim bahwa hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menarik lebih banyak pelanggan.
“Terus terang untuk X55 II ini market-nya gemuk. Jadi kami mengevaluasi bersama dengan BAIC International bersama dengan BAIC Motors dan juga rekan-rekan diler di sini, kita me-restart dari sisi produk line up yang kami punya dan juga dari pricing. Jadi dua point ini yang memang kita melihat. Kita mau agresif penetrasi terhadap market di Indonesia di kelas 4×2,” ungkap Dhani Yahya, Chief Operating Officer BAIC Indonesia, di acara peluncuran, Selasa (29/4/2025).
Harga BAIC X55 II Facelift
Sejalan dengan upaya tersebut, BAIC Indonesia tak cuma sekadar melakukan penyegaran, tapi juga menawarkan dua pilihan varian dengan harga lebih terjangkau, sehingga hal ini memberikan pilihan sekaligus mempermudah konsumen dalam memilih varian yang diinginkan sesuai kemampuan maupun kebutuhan.
Untuk diketahui, model sebelumnya hanya tersedia dalam satu pilihan varian saja dengan harga Rp487 juta.
Sementara pada versi facelift-nya kini hadir dalam dua varian, yakni Lite dan Prime. Harga jualnya mulai dari Rp300 jutaan untuk varian bawah atau Lite.
Lebih lengkapnya berikut daftar harga BAIC X55 II facelift di masing-masing varian yang berlaku untuk wilayah Jakarta atau On The Road (OTR) Jakarta:
- X55 II Lite Rp380 juta
- X55 II Prime Rp429 juta.
Perbedaan harga pada dua varian BAIC X55 II facelift terkait fitur yang ditawarkan. Varian tertinggi tentu mempunyai fitur lebih lengkap ketimbang yang ada di bawahnya.
Baca Juga: Bocoran Mobil Baru BAIC untuk Indonesia 2025
Beda BAIC X55 II Facelift Lite dan Prime
BAIC X55 II facelift varian Lite dan Prime memang memiliki sejumlah perbedaan yang cukup mencolok, baik dari sektor eksterior maupun interior. Berikut ini uraian singkatnya:
Eksterior
Bila dilihat sekilas, tampang BAIC X55 II facelift varian Lite dan Prime tak begitu terlihat perbedaannya. Namun, jika diperhatikan lebih dekat lagi barulah perbedaan itu tampak begitu jelas.
Pada varian Lite tidak mendapatkan panoramic sunroof dan roof rail. Sebaliknya, di varian Prime kedua fitur tersebut tampak menghiasi bagian atapnya.
“Jadi bagian atasnya (Lite) lebih klimis dibandingkan dengan varian Prime,” terang Fedy Dwi Parileksono, Head of Public Relation, Sales Training & Homologation JDI.
Fedy menambahkan panoramic sunroof pada X55 II facelift Prime didukung oleh teknologi cerdas untuk meningkatkan kenyamanan dan pengalaman berkendara.
“Dia (sunroof) akan otomatis menutup ketika mobil berjalan dalam kecepatan tinggi di atas 120 km per jam. Kemudian kalau kita buka dalam kondisi hujan atau gerimis dia mendeteksi dari rain sensor maka sunroof akan menutup secara otomatis,” sambungnya.
Perbedaan eksterior lainya dari kedua varian terletak pada ukuran pelek. X55 II Facelift Lite menggunakan pelek berdiameter 18 inci, sedangkan Prime satu inci lebih besar atau tepatnya 19 inci. Desain pelek keduanya pun berbeda.
Pilihan warna eksterior varian Lite dan Prime turut dibedakan. Varian bawah hanya tersedia dalam dua pilihan warna, yaitu Black-on-Black (hitam) dan White-on-Black (putih). Sementara varian di atasnya mendapat tambahan warna Red, Yellow, Platinum Grey, dan Crystal Grey & White.
“Khusus untuk pasar Indonesia tersedia warna hitam. Orang Indonesia suka warna hitam, tapi sebenarnya warna hitam ini adalah two tone color, tapi kami masukkan warna hitam. Namun, perlu dicatat bahwa warna untuk tipe Lite hanya tersedia hitam dan putih, tidak ada warna kuning, merah atau abu-abu, kalau Prime masih bisa dapatkan warna-warna yang beragam,” tutur Fedy.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan BAIC BJ40 Plus Champion Edition, Harga Tembus Rp800 Jutaan
Interior
Beralih ke interior, perbedaan paling kentara antara BAIC X55 II facelift varian Lite dan Prime ada pada bagian pengaturan jok baris pertama.
Varian Lite pengaturan jok depan masih manual, sedangkan Prime sudah elektrik lengkap dengan memori untuk menyimpan pengaturan posisi duduk pemilik mobil.
Perbedaan selanjutnya di sistem AC mobil, untuk versi Lite tetap menggunakan Auto AC tapi single zone, sedangkan Prime dengan dual zone.
Lebih lengkapnya, berikut ini tabel perbedaan BAIC X55 II facelift varian Lite dan Prime:
X55 II Lite |
X55 II Prime |
|
Automatic Climate Control |
Single Zone | Dual Zone |
Speakers | 4 |
8 |
Wheels |
18 inch | 19 inch |
Steering Wheel | Microfiber |
Leather |
Seat Material |
Synthetic Leather | Leather |
Front Seat (driver and front passenger) | 6 way manual adjustment |
6 way electric adjustment with driver memory |
Front Seat Ventilation |
– | √ |
Cruise Control | √ |
Adaptive Cruise Control |
Line Departure Warning |
– | √ |
Blind Spot Detection | – |
√ |
Parking Sensor |
Rear Only | Front and Rear |
360 panoramic surround view | – |
√ |
Roof rail |
– | √ |
Wireless Charging | – |
√ |
Ambient Lighting |
– | √ |
Rear seat angle adjustment | – |
√ |
Persamaan BAIC X55 II Facelift Varian Lite dan Prime
Di balik perbedaan ada pula persamaan yang meliputi kedua varian tersebut. Satu di antaranya terkait mesin.
Kedua varian sama-sama dibekali mesin yang disebut dengan “Magic-Core Engine”. Kapasitas mesinnya 1.500 cc dengan Turbo yang menghasilkan tenaga 185 hp dan torsi puncak 305 Nm.
BAIC mengklaim torsi yang dikeluarkan terbesar di kelasnya, bahkan jika dibandingkan dengan kendaraan sejenis di kelas 1.600 cc.
“Kami tetap menggunakan mesin yang canggih buatan China dan dikembangkan bersama Meta Engineering. Meta Engineering ini adalah suatu perusahaan asal Jerman yang juga mengembangkan mesin-mesin untuk kendaraan-kendaraan premium Mercedes-Benz, BMW dan Audi,” terang Fedy.
Mesin tersebut dipadukan dengan transmisi DCT 7 percepatan.
“Transmisinya ini sangat enak, halus hampir seperti CVT, tapi juga cepat seperti layaknya transmisi DCT lainnya. Kami sebut dengan time to feel young again. Jadi rasanya kalau naik mobil ini zero delay, mau langsung akselerasi juga bisa,” sambung dia.
Baca Juga: BAIC Siap Hadirkan Mobil Hybrid BJ30 di GIIAS 2025, Berapa Harganya?
Selain mesin, penggunaan logo di bagian depan mobil tetap sama. Jika pada model sebelumnya terpasang logo “Beijing” kini berubah menjadi logo BAIC memberikan tampilan yang lebih selaras dan menampilkan presentasi brand yang kuat.
Kedua varian BAIC X55 II facelift juga dilengkapi dengan konektivitas yang lebih maju, menghadirkan integrasi Apple CarPlay dan fitur Remote Start Engine.
Konsol tengah pada kedua varian telah dibekali cooling system sehingga bisa mempertahankan suhu minuman atau makanan selama dalam perjalanan.
Kendati ada tambahan varian, pembaruan serta koreksi harga, konsumen yang membeli BAIC X55 II facelift tetap akan mendapatkan layanan free service maintenance selama 4 tahun atau 80 ribu km dan garansi selama 5 tahun atau 150 ribu km. Tentunya semua itu mengacu pada syarat dan ketentuan yang berlaku.
FAQ
- Kapan BAIC X55 II facelift meluncur?
BAIC X55 II facelift meluncur pada 29 April 2025 di BAIC Headquarters Alam Sutera, Tangerang.
- Ada berapa varian BAIC X55 II facelift?
BAIC X55 II facelift tersedia dalam dua varian, Lite dan Prime. Masing-masing dijual Rp380 juta dan Rp429 juta.
- Apa saja perbedaan BAIC X55 II facelift varian Lite dan Prime?
Perbedaan keduanya mencakup panoramic sunroof, roof rail, ukuran pelek, warna bodi, sistem AC, pengaturan jok, dan lainnya.
Penulis: Santo Sirait