FUTUROLOGY

Mobil Listrik Jika Dipakai Harian, Seberapa Awet?

Mobil Listrik belum terbukti tangguh untuk harian.

Tren otomotif dunia mulai beranjak memproduksi mobil ramah lingkungan. Mobil listrik semakin banyak dijumpai karena lebih efisien dari sisi energi. Harganya juga semakin terjangkau oleh konsumen.

Dengan keunggulan yang dimiliki, mobil listrik umumnya dijual lebih mahal dari mobil biasa. Namun, seberapa tangguh atau awet mobil listrik jika dipakai harian? Ini yang masih belum terbukti secara nyata di masyarakat.

Baca juga:
Ini Mobil listrik Ferrari Pertama di Bumi
Toyota Siap Produksi Mobil Listrik, Tunggu Regulasi Pemerintah

Melalui survei reabilitas yang dilakukan majalah online What Car?, masyarakat diminta membandingkan mobil biasa dengan listrik. Sejumlah 14.000 responden jadi peserta survei tersebut, dengan waktu pemakaian mobil listrik selama 12 bulan.

Survei ini ingin mengetahui soal apa saja kerusakan yang dialami mobil listrik, biaya perbaikan, lalu seberapa lama mobil menginap di bengkel. Dari sekian banyak model yang beredar di pasaran, muncul empat nama yang mewakili kualitas saat dipakai harian.

Tesla Model S

Tesla Model S

Mobil listrik kebanggaan Amerika Serikat ini memperoleh skor 52,4 persen. Hampir 38 persen pemilik Model S mengalami masalah dengan mobil mereka. Sebagai merek baru, Tesla Motors tampaknya belum bisa menjaga kualitas Model S untuk dipakai harian.

Pemilik Model S mengeluhkan soal kualitas bodi, trim interior, hingga motor listik. Ada juga pemilik yang mengeluh soal gagang pintu mobil dan sistem pencahayaan.

Memang, Tesla menyediakan garansi dan perbaikan unit yang bermasalah. Namun, proses perbaikan saloon ini setidaknya butuh waktu seminggu bahkan lebih.

Renault Zoe

Renault Zoe

Sejumlah 32 persen pemilik Zoe mengeluhkan adanya masalah dari mobil mereka setelah digunakan selama setahun. Masalah paling sering terjadi biasanya pada sistem temperatur ruangan, sistem pengisian daya, hingga kualitas bodi. Inilah yang membuat skor Renault Zoe hanya 65,1 persen.

Sama seperti Tesla, Renault tetap menyediakan perbaikan gratis untuk Zoe. Sayangnya, proses perbaikan Zoe juga butuh waktu lebih dari seminggu.

BMW i3

BMW i3

Mobil listrik garapan BMW ini terbilang berkualitas. Survei memberi skor 88,5 persen karena kualitas produksi yang jauh lebih baik.

Kurang dari 12 persen pemilik BMW i3 mengeluh soal mobilnya. Kerusakan i3 biasanya terdapat di bagian penting seperti baterai, sistem pengisian dan suspensi. BMW bisa mengatasi segala penyakit bawaan i3 kurang dari seminggu.

Nissan Leaf

Nissan Leaf

Inilah mobil listrik paling berkualitas dari survei yang dilakukan. Nissan Leaf memperoleh skor 93,9 persen, dengan jumlah keluhan pemilik di bawah 8 persen.

Kerusakan yang sering terjadi pada Nissan Leaf hanya di tiga bagian, yakni bodi, rem dan kelistrikan non mesin. Hebatnya, Nissan mampu memperbaiki segala kerusakan tadi dengan waktu kurang dari seminggu.

Nah, mobil mana yang paling Anda nanti kehadirannya di Indonesia? (dna)

Tags

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker