Spesifikasi dan Harga Suzuki Fronx: Bisa Bikin Raize-Rocky dan WR-V Panik?

Suzuki Fronx resmi hadir di pasar otomotif India pada April 2023 yang sebelumnya sudah diperkenalkan dalam gelaran Auto Expo India pada Januari.

Meski eksistensinya sudah menyentuh 1 tahun, tapi belum ada kepastian apakah mobil yang bermain di segmen yang sama dengan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky ini akan masuk Indonesia juga atau tidak.

(Foto: Suzuki)

Kendati demikian, menarik untuk kita simak seperti apa spesifikasi mesin, desain ekterior, serta interior Suzuki Fronx ini.

Suzuki Fronx sendiri merupakan model baru yang diusung pabrikan.

Maruti Suzuki, seperti kami himpun informasinya dari berbagai sumber, menyebut bahwa Fronx merupakan sebuah crossover yang dibangun menggunakan basis Baleno.

Jadi, tidak sedikit juga media otomotif di India menyebut Fronx sebagai Baleno versi SUV atau crossover.

Melihat sepak terjang Suzuki di Indonesia yang rutin impor model dari India, jadi bukan tidak mungkin kalau croosover ini bisa saja diboyong juga ke Tanah Air.

Seperti apa spesifikasi dapur pacu Suzuki Fronx ini?

Apakah ada sangkut pautnya dengan Grand Vitara mengingat wujudnya agak-agak mirip?

Lalu, berapa harga Fronx ini, ya?

Baca Juga: Lagi Cari Suzuki Grand Vitara Tahun 2010? Simak Dulu Kelebihan dan Kekurangannya

(Foto: Suzuki)

Spesifikasi Mesin Suzuki Fronx

Suzuki Fronx diperkenalkan dalam 2 pilihan mesin; 1.0 liter turbo dan 1.2 liter tanpa turbo.

Atas dasar inilah, Fronx layak dibandingkan dengan model Toyota Raize dan Daihatsu Rocky lantaran menyediakan opsi spesifikasi mesin yang sama.

Namun, ditelaah lebih dalam, mesin 1.0 liter 3 silinder Fronx disematkan teknologi Boosterjet (mild hybrid).

Maruti Suzuki mengeklaim mesin ini mampu menyemburkan tenaga 99 Hp pada 5.500 rpm dan torsi puncak 147,6 Nm pada 2.000—4.500 rpm.

Mesin tersebut disandingkan dengan pilihan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 6 percepatan.

Dihimpun informasinya dari berbagai media di India, mesin 1.0 turbo 3 silinder mild hybrid Fronx memiliki konsumsi BBM yang sangat efisien, yakni 21,5 km per liter untuk transmisi manual dan 20,02 km per liter untuk transmisi otomatis.

Efisiensi BBM yang terbilang sangat irit tersebut didukung kapasitas tangki bensin hingga 37 liiter.

Untuk pilihan mesin nonturbo, Suzuki Fronx berkapasitas 1.197 cc (1.2 liter), Dual Jet, Dual VVT.

Di atas kertas, mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal 89 Hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak 113 Nm pada 4.400 rpm.

Mesin tersebut didukung pilihan transmisi manual 5 percepatan dan Auto Gear Shift (AGS) 5 percepatan.

Melihat datanya di atas kertas, mesin 1.2 L nonturbo ini diklaim lebih irit BBM dengan rekor 21,8 km per liter untuk transmisi manual dan 22,89 km per liter untuk transmisi AGS.

Catatan: Data konsumsi BBM dapat bervariasi tergantung pada kondisi penggunaan dan faktor lainnya.

Eksterior

(Foto: Suzuki)

Suzuki merancang Fronx sebagai crossover atau SUV compact.

Dari tampak muka, Fronx diklaim memang terinspirasi dari Suzuki Grand Vitara dan Baleno.

Kombinasi ini kami nilai cukup sukses menghadirkan tampang maskulin dan agresif tapi tetap manis dari beberapa sisi.

Lebih detail, gril depan Fronx mengusung desain jaring seperti milik Grand Vitara.

Di bagian muka ini dipermanis oleh aksen krom DRL LED, dan bumper yang cukup besar.

Over fender hitam doff pun berhasil mengangkat kesan macho dan memperkuat identitas sebuah crossover.

Meski demikian, roof rail Fronx belum diketahui oleh kami apakah dapat berfungsi atau malah hanya aksesori seperti milik Stargazer X.

Suzuki Fronx memiliki dimensi berukuran panjang 3.995 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.550 mm dengan jarak sumbu roda 2.520 mm.

Di sektor kaki-kaki, Fronx menggunakan pelek 16 inci berbalut ban 195/60 R16.

Sebagai perbandingan, dimensi tersebut tampak lebih kecil dibandingkan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky yang memiliki ukuran panjang 4.030 mm, lebar 1.710 mm, dan tinggi 1.635 mm.

Lain lagi dengan Honda WR-V yang punya ukuran panjang 4.060 mm, lebar 1.780 mm, tinggi 1.608 mm, dengan jarak sumbu roda 2.485 mm membuat Fronx jadi berstatus paling kecil di segmen compact SUV jika mengaspal di Indonesia.

Di India, bersumber dari situs web resmi Maruti Suzuki, Fronx tersedia dalam 10 warna (7 single tone dan 3 dual tone), yakni:

• NEXA Blue
• Arctic White
• Splendid Silver
• Grandeur Grey
• Earthen Brown
• Opulent Red
• Bluish Black
• Earthen Brown with Bluish Black roof (dual tone)
• Splendid Silver With Bluish Black roof (dual tone)
• Opulent Red with Bluish Black roof (dual tone)

Interior

Lanjut ke bagian dalam atau interior Suzuki Fronx, pemandangan tidak asing akan hadir area dasbor.

Hal ini lumrah karena dasbor compact SUV ini tampil modern tapi diambil dari milik Baleno.

Namun, pembedanya bisa dilihat dari sentuhan aksen perak dan kombinasi dual tone merah dan hitam yang tampak di jok dan panel pintunya juga.

(Foto: Suzuki)

Head unit Fronx berukuran 9 inci yang dilengkapi sistem SmartPlay serta sudah compatible untuk Android Auto dan Apple CarPlay.

Secara subjektif kami menilai, posisi head unit ini—layaknya Fronx dan Baleno—agak menggangu karena menjualang lebih tinggi dari dasbor.

Suzuki Fronx berkonfigurasi 5 penumpang (dilihat dari jumlah seat belt yang tersedia).

Secara general, kabin Fronx diprediksi lebih sempit daripada kompetitornya lantaran dimensinya yang paling kompak.

Ukuran dimensi tersebut pun berpengaruh terhadap volume bagasi yang dipunyai Fronx, yakni hanya 308 liter.

Perbedaan agak signifikan dibandingkan Raize dan Rocky yang mencapai 369 liter.

Bicara fitur keselamatan, Suzuki Fronx telah dilengkai 6 titik airbag, Hill Hold Control, ABS EBD, ISOFIX, Suzuki Tect Body, Electronic Stability Program (ESP), sensor parkir dmundur, dan kamera parkir 360 derajat.

Meskipun belum dilengkapi sistem keselamatan aktif seperti yang ada pada Raize-Rocky, Fronx menyediakan konektivitas smartwatch via aplikasi Suzuki Connect guna melakukan berbagai pengaturan serta memantau informasi tentang mobilnya.

(Foto: Suzuki)

Harga Suzuki Fronx

Harga Suzuki Fronx di India tergolong SUV yang terjangkau lantaran hanya 746.500 Lakh atau setara Rp134 jutaan untuk varian terbawahnya dan 1,205 jutaan Lakh atau setara Rp217 jutaan untuk varian tertinggi.

Harga tersebut tentu akan berbeda jika PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memutuskan untuk menjualnya juga di dalam negeri.

Jika dibandingkan dengan harga Toyota Raize yang mulai dari Rp235 jutaan sampai Rp307,7 jutaan, bisa saja Fronx akan mengincar harga di tengah-tengahnya.

Memprediksi harga Fronx jika hadir di Indonesia juga perlu melihat SUV Suzuki lain seperti Ignis yang kemungkinan ada di bawahnya dengan harga Rp212 juta hingga Rp224 juta serta XL7 di atasnya yang berbanderol mulai dari Rp256,1 juta hingga Rp304,9 juta (per Januari 2024 OTR Jakarta).

Jadi, masih memprediksi harga crossover ini di Indonesia, akan menarik melihat harga Suzuki Fronx berada di kisaran Rp230—270 jutaan.

Baca Juga: Disinyalir Debut Juli, Ini Bocoran Wajah Suzuki Engage

Kesimpulan

Suzuki Fronx menarik untuk diulas meskipun belum ada kabar soal kepastian compact SUV ini hadir atau tidak di Indonesia.

Fronx mengusung mesin yang kurang lebih sama dengan para kompetitornya seperti Toyota Raize dan Daihatsu Rocky, tapi sedikit kecil dibandingkan Honda WR-V.

Layaknya mobil Suzuki lainnya, Fronx pun ditengarai punya tingkat efisiensi BBM yang sangat baik di kelasnya.

Sayangnya, fitur keselamatan aktif belum selengkap para pesaing.

Jadi, apakah Suzuki Fronx akan dijual di Indonesia? Menarik untuk kita simak terus!

Penulis: Dimas Hadi

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

The post Spesifikasi dan Harga Suzuki Fronx: Bisa Bikin Raize-Rocky dan WR-V Panik? first appeared on Carmudi Indonesia.