Velg Replika Bukanlah Velg Palsu, Mengapa?
Untuk Anda yang Masih Khawatir Membeli Velg Replika
Desain Itu Relatif, Kualitas Produksi Itu Absolut
Produsen velg ori ternama toh juga sering mengambil desain dari velg yang sudah ada sebelumnya. Ambil contoh Work Seeker SX yang mengambil inspirasi desain dari Speedline SL364 yang dijejali pada Ferrari F40. Toh bukan tidak mungkin jika ternyata Work memiliki kualitas produksi yang jauh lebih baik dari Speedline.
Masalah keberadaan produk alternatif dengan banderol lebih terjangkau, tentu bukan hanya menyambangi industri velg. Karena pada dasarnya tujuan produk ini dipasarkan adalah untuk menarik pelanggan yang tidak mampu membeli produk yang lebih mahal.
Kini bahkan banyak produsen velg replika yang awalnya hanya melakukan plagiat desain dengan material murah, kemudian benar-benar meningkatkan kualitas produknya baik dari sisi material maupun desain otentik dari produsen.
Mereka juga menjual produk yang telah memenuhi standar yang berkaitan dengan paten dan merek dagang dan dijual setelah melewati pengujian kualitas. Maka dari itu jangan heran jika sekarang banyak brand velg replika yang digunakan di ajang kelas dunia.
Produsen velg replika STR Racing dari China misalnya, sudah mendapat sertifikasi standar pengujian JWL (Japan Light Alloy Wheel standard) dan VIA (Vehicle Inspection Association of Japan) dan juga menjadi sponsor salah satu tim balap di Formula Drift.
Nah biasanya cara yang dilakukan produsen velg replika untuk menurunkan harga pasaran adalah dengan menggunakan proses manufaktur yang berbeda dari brand yang sudah ternama. Namun proses manufaktur yang berbeda tidak selalu mengartikan kesenjangan di sisi kualitas.
Umumnya untuk menekan harga, produsen velg aftermarket tidak memproduksi tipe velg tertentu, misalnya velg multi-pieces yang konstruksinya terbagi menjadi beberapa bagian, 2-pieces atau 3-pieces, tetapi hanya tipe cast, monoblock atau forged wheels.
Kembali ke esensi desain yang menjadi nilai jual utama produk apapun. Inilah yang membuat sifat desain dalam sebuah produk tidaklah absolut, melainkan relatif. Begitu pula di industri velg.
Apa yang mau Anda kritisi soal plagiarisme desain jika pada akhirnya desain yang ditiru di produk baru, memiliki kualitas produksi yang bahkan jauh lebih baik dari desain produk yang ditiru dengan harga yang juga lebih terjangkau?
Sekali lagi, desain itu relatif, sementara kualitas produksi itu absolut. Dan lagipula jika kantong Anda benar-benar tebal, buat apa beli velg replika. Toh velg aftermarket ori dalam kondisi bekas juga banyak yang dibanderol setara harga baru velg replika. Velg OEM pun biasanya diberi harga lebih terjangkau dalam kondisi bekas.
Bayarlah lebih demi mendapatkan kualitas, harga tidak pernah berbohong. Bukan begitu?