Vespa Batik Unjuk Gigi di Museum Batik Indonesia
Jakarta – Vespa Batik produksi lokal dengan bangga dipersembahkan oleh PT Piaggio Indonesia (PID) di Museum Batik Indonesia, Kamis (21/3/2024).
Hadirnya Vespa dengan laburan corak batik tersebut memberikan makna besar atas menyatunya dua ikon dan warisan budaya, yakni Vespa dari Italia dan Batik dari Indonesia.
Merek sepeda motor legendaris asal Italia ini memahami pentingnya nilai batik sebagai warisan budaya yang dimiliki oleh Indonesia.
Baca juga:Piaggio Dirikan Motoplex di Pecenongan, Sasar Lokasi ‘Kalcer’
Hal inilah yang membuat PID mempersembahkan Vespa Batik sebagai model Vespa pertama yang dibuat secara lokal di Tanah Air.
Marco Noto La Diega, Managing Director and Country CEO PID mengatakan hadirnya Vespa di Museum Batik Indonesia menegaskan dedikasi perusahaan untuk mengapresiasi warisan budaya.
“Kami bangga untuk menampilkan Vespa Batik di Museum Batik Indonesia karena kami percaya ini akan menjaga perbincangan berkelanjutan,” ujarnya.
Sepeda motor yang dipajang di Museum tersebut diketahui memiliki nomor seri 1002 yang melambangkan hari Batik Nasional pada 2 Oktober.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan PID Gunakan Warna Spesial dan Motif Batik pada LX125
Corak yang tersemat mengadaptasi pola Tambal Jagad sebagai motif utama yang dibubuhkan pada bagian bodi kendaraan.
Jika dikupas mendalam, pola ini terdiri dari tujuh motif meliputi Perisai, Megamendung, Ayam Kasuari, Sokowani, Tenun Ikat Menjangan Nusa Dua, Kawung, dan Poleng.
Pola batik ini terinspirasi dari berbagai latar belakang tradisi yang mewakili filosofi budaya Indonesia yang kental dengan kepulauan.
Dengan begitu, para pecinta Vespa bisa menampilkan kekayaan budaya Indonesia melalui sepeda motor yang mereka gunakan.
Baca juga: Terungkap! Ini Arti 7 Motif Vespa Batik Seharga Rp77 Juta
Sebagai informasi, Vespa Batik yang diluncurkan ini merupakan hasil kerja sama antara PID dengan Iwan Tirta Private Collection.
Rindu Melati Pradnyasmita, Head of Marketing Iwan Tirta Private Collection mengatakan jika pihaknya memilih tujuh motif tersebut dari ribuan pola yang ada.
“Sebelumnya kami disiapkan sekitar 13.000 motif dari library yang ada di Indonesia, hanya saja di sini kami pilih 7 motif untuk digabung menjadi satu,” ujar Rindu.
Berikut tujuh makna pola yang digunakan pada Vespa Batik Special Edition:
- Sokowani – Asal Sumatera dengan makna simbol pesona dan kharisma
- Megamendung – Asal Jawa Barat dengan makna kemakmuran dan sumber kehidupan
- Kawung – Asal Jawa Tengah dengan makna kepemimpinan dan kebijaksanaan
- Perisai – Asal Kalimantan dengan makna perlindungan dan kegigihan
- Poleng – Asal Bali dengan makna keseimbangan hidup
- Tenun ikat Menjangan – Asal Nusa Tenggara dengan makna penghormatan kepada leluhur
- Ayam Kasuari – Asal Papua dengan makna kekuatan dan umur panjang
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Vespa Batik Unjuk Gigi di Museum Batik Indonesia first appeared on Carmudi Indonesia.
