Volkswagen Bakal PHK dan Potong Gaji Karyawan Imbas Penutupan Pabrik
Wolfsburg – Volkswagen (VW) dikabarkan tengah mempersiapkan skema untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), potong gaji karyawan, dan tutup pabrik dalam waktu dekat.
Hal tersebut terpaksa dilakukan demi menyelamatkan masa depan perusahaan dari penutupan tiga pabrik yang ada di Jerman.
Dalam laporan Arena EV, Selasa (5/11/2024), VW akan melakukan PHK kepada puluhan ribu pekerja dan pemotongan gaji minimal sebanyak 10 persen.
Kabar tersebut tentu menjadi petir di siang bolong bagi seluruh karyawan VW yang baru-baru ini menggelar aksi protes di kantor pusat mereka di Wolfsburg.
Pemotongan gaji ini menjadi bagian dari strategi VW untuk menghadapi tantangan ekonomi yang semakin menurun.
Jenama tersebut mengklaim jika kenaikan biaya energi dan tenaga kerja memberikan tekanan besar terhadap profitabilitas bagi perusahaan yang saat ini sedang mengalami masa sulit.
Baca juga: Perluas Produk EV, Volkswagen Gelontorkan Investasi Rp10,5 Triliun ke Xpeng
Walaupun VW mencoba menyalahkan dominasi produk asal China, namun berdasarkan hasil penelitian dari Komisi Eropa jika perusahaan asal China ini hanya menguasai pasar sebesar 14,1 persen.
Bahkan yang terburuk VW sebelumnya berencana untuk membekukan upah karyawan pada 2025 dan 2026 mendatang yang mana memicu kemarahan bagi karyawan dan serikat pekerja.
Serikat industri di Jerman juga telah mengancam untuk melakukan aksi mogok jika perusahaan tersebut tetap menjalankan strategi seperti yang diumumkan.
Jika pabrik VW di Jerman sampai benar-benar tutup, tentu ini akan menjadi sejarah besar lantaran merek tersebut belum pernah mengalami penutupan pabrik di negara asal.
VW sendiri memiliki beberapa pabrik di Jerman, namun pihak perusahaan masih merahasiakan lokasi pabrik yang direncanakan akan tutup.
Pemerintah Jerman yang dipimpin oleh Kanselir Olaf Scholz bahkan menghadapi seruan untuk campur tangan guna melindungi lapangan kerja di sektor penting ini.
Tutup Pabrik di Belgia
Sementara itu VW sudah mengumumkan akan menutup pabrik Audi yang terletak di Brussels, Belgia.
Pabrik VW di Brussels diposisikan untuk memproduksi SUV listrik Audi Q8 E-Tron yang dijadwalkan akan berhenti produksi pada 28 Februari 2025.
Tutupnya pabrik ini akan berimbas kepada hilangnya nafkah bagi 3.000 pekerja dan memicu pertentangan keras dari serikat pekerja.
VW menegaskan jika mereka sudah mencoba berbagai opsi yang memungkinkan, namun serikat pekerja berpendapat perusahaan terlalu cepat mengabaikan solusi potensial.
Keputusan VW menutup pabrik di Brussels muncul di tengah masa yang penuh tantangan bagi produsen otomotif tersebut.
Baca juga: Volkswagen Bakal Bangun 25 Ribu Pengisian Daya Kendaraan Listrik
Gencarnya berbagai merek China melakukan invasi ke Eropa dinilai menjadi salah satu penyebab anjloknya penjualan VW dalam beberapa tahun terakhir.
Tutupnya pabrik Volkswagen di Brussels menjadi pukulan telak bagi industri otomotif Belgia dan Eropa.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait