Kelebihan dan Kekurangan Motor Listrik, Pahami Sebelum Membeli!
Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan motor listrik yang patut diketahui oleh calon konsumen sebelum memilikinya.
Populasi motor listrik di Indonesia itu sendiri diprediksi bakal terus bertambah dalam beberapa waktu ke depan.
Kini makin banyak merek yang meramaikan persaingan pasar di Tanah Air.
Selain itu, adanya subsidi dari pemerintah juga diharapkan bisa mendorong lebih banyak masyarakat untuk memiliki kendaraan roda dua tanpa emisi tersebut.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian telah meluncurkan program subsidi motor listrik pada 20 Maret 2023 lalu.
Masyarakat bisa mendapatkan subsidi sebesar Rp7 juta untuk pembelian unit baru motor listrik.
Syaratnya subsidi hanya bisa dikenakan untuk produk motor listrik yang memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40 persen.
Dirangkum dari sejumlah sumber pada awal April 2023, setidaknya ada 8 merek dengan total 13 produk motor listrik yang memenuhi persyaratan itu.
Namun, dalam ulasan kali ini Carmudi bukan hendak membahas model-model yang tersebut.
Melainkan membahas tentang kelebihan dan kekurangan motor listrik yang secara prinsip memiliki perbedaan mendasar dengan motor konvensional.
Kelebihan dan Kekurangan Motor Listrik
Perbedaan paling mendasar tentunya adalah sumber tenaga yang digunakan.
Motor listrik tidak menggunakan mesin pembakaran sebagai sumber tenaganya untuk melaju.
Melainkan memanfaatkan elektrik motor yang berguna untuk menggerakkan roda.
Kemudian motor listrik juga tak memerlukan bahan bakar fosil untuk dibakar, tapi menggunakan daya listrik yang disimpan di dalam baterai.
Walau terdengar sederhana, tapi perbedaan-perbedaan tersebut akan membawa dampak signifikan bagi penggunanya.
Bicara motor listrik, sebenarnya ada cara lain bagi masyarakat untuk memilikinya.
Bukan hanya dengan membeli unit baru, tapi juga melakukan konversi dari motor konvensional.
Bahkan pemerintah juga memiliki program subsidi khusus untuk konversi semacam ini.
Konversi motor listrik dari motor konvensional mungkin saja bakal menarik mereka yang memiliki motor lawas dan tetap ingin menggunakannya.
Bisa juga konsumen-konsumen yang kurang sreg dengan desain motor listrik.
Kelebihan Motor Listrik
Setelah memahami hal-hal tersebut sekarang mari simak beberapa kelebihan motor listrik yang Carmudi rangkum dari beberapa sumber.
-
Minim Perawatan
Salah satu kelebihan dari motor listrik adalah minimnya perawatan rutin yang diperlukan agar dapat dikendarai dengan baik.
Dibandingkan dengan motor konvensional, motor listrik menggunakan komponen yang lebih sedikit.
Pemilik motor listrik tidak perlu mengganti oli atau mengganti busi secara rutin.
Pemilik motor listrik juga tidak perlu membersihkan filter oli atau filter udara.
-
Torsi Instan
Kelebihan berikutnya dari motor listrik ialah karakteristiknya yaitu torsi puncak yang bisa langsung didapat pada saat tuas akselerator diputar.
Hal ini cukup berbeda dengan motor konvensional yang torsi tertingginya baru bisa dicapai pada putaran mesin tertentu.
Namun, hal yang perlu diingat bahwa tidak berarti semua motor listrik memiliki tarikan yang sangar.
Terutama untuk motor-motor listrik murah yang lebih condong pada penggunaan jarak dekat.
Torsi yang dimilikinya tidak seberapa besar sehingga tarikannya kadang malah terasa kurang responsif.
-
Tidak Berisik
Mesti diakui bahwa hal ini masih menjadi perdebatan di kalangan penggemar kendaraan roda dua.
Di satu sisi, ada anggapan bahwa suara knalpot — dalam volume yang wajar — memiliki peran positif pada aspek keselamatan.
Sebabnya suara yang dikeluarkan ikut meningkatkan kesadaran penggunaan jalan lain terhadap keberadaan sebuah sepeda motor.
Di sisi lain, minimnya suara dari penggunaan motor listrik pastinya bakal mengurangi polusi suara yang umum terjadi di kota-kota besar.
Selain itu, dari hasil pengamatan Carmudi, berkendara tanpa suara bising juga menghadirkan sensasi tersendiri yang cukup nikmat.
-
Relatif Mudah Dikendarai
Bagi mereka yang sudah akrab mengendarai motor konvensional mungkin tak aneh lagi jika harus naik motor listrik.
Mengendarai motor listrik itu sendiri boleh dibilang mirip dengan motor matik.
Bukan hanya cara mengendarainya, tapi hal itu juga tercermin pada desain motor listrik yang banyak beredar di Indonesia.
Oleh karena itu pengendara tidak perlu memainkan kopling dan hanya perlu fokus pada akselerator (gas) dan rem.
Dengan demikian akan lebih mudah pula bagi mereka yang baru belajar untuk menguasai kemampuan mengendarainya.
Kekurangan Motor Listrik
Selanjutnya mari lihat beberapa kekurangan dari motor listrik yang juga dirangkum dari beberapa sumber.
-
Pilihan Produk Terbatas
Salah satu kekurangan motor listrik, setidaknya untuk saat ini ialah pilihan produknya yang masih terbatas.
Hal tersebut bisa dimaklumi lantaran tren motor listrik di Indonesia itu sendiri masih seumur jagung.
Pada tahun 2023 ini mayoritas produknya berasal dari merek baru yang berarti upaya untuk memupuk kepercayaan dari konsumen.
Baik terkait kualitas produk, layanan aftersales, hingga ketersediaan suku cadangnya.
Terkait harga jualnya, motor listrik yang ada di Indonesia saat ini memiliki banderol yang variatif.
Mulai dari belasan juta hingga Rp30 jutaan.
-
Takut Tidak Sampai Tujuan
Motor listrik mengandalkan energi di dalam baterai sebagai “bahan bakar” untuk melaju.
Beberapa pengguna motor listrik yang Carmudi temui mengaku kerap merasa khawatir sisa energi tersebut tidak cukup membawanya sampai tujuan.
Kondisi psikologis inilah yang dikenal dengan istilah range anxiety atau kecemasan terhadap jarak tempuh.
Salah satu solusi untuk mengatasi hal ini ialah merencanakan perjalanan yang akan dilakukan dengan motor listrik.
Pada saat ini penggunaan motor listrik mayoritas untuk komuter.
Itu berarti sebenarnya jarak perjalanan yang ditempuh setiap hari tidak banyak berubah.
-
Durasi Pengecasan Lama
Hal ini merupakan kekurangan motor listrik yang terlihat secara nyata.
Kebanyakan motor listrik butuh waktu berjam-jam untuk mengisi daya listrik sampai penuh.
Kondisinya sangat berbeda dengan motor konvensional yang hanya perlu beberapa menit saja untuk mengisi bensin.
Untuk motor listrik sebenarnya tersedia opsi lain bagi konsumen yang enggan melakukan pengisian baterai sendiri.
Beberapa motor listrik menawarkan konsep battery swap atau tukar baterai.
Penukarannya dapat dilakukan di titik-titik tertentu yang telah ditentukan.
-
Harga Baterai Masih Mahal
Motor listrik memang memiliki komponen yang lebih sedikit dibandingkan dengan motor konvensional.
Hal tersebut pun menjadikan perawatan yang perlu dilakukan lebih minim.
Namun, sebagai informasi harga baterai motor listrik tak bisa dikatakan murah setidaknya untuk saat ini.
Pantauan di beberapa marketplace, baterai motor listrik dengan material lithium-ion dijual dengan harga antara Rp7—8 jutaan.
Kesimpulan Kelebihan dan Kekurangan Motor Listrik
Demikianlah ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari motor listrik.
Beberapa kelebihan yang ditawarkannya, antara lain minim perawatan, torsi yang instan, tidak berisik, dan relatif mudah dikendarai.
Walau begitu motor listrik juga memiliki beberapa kekurangan yang patut diketahui calon pembeli.
Hal tersebut di antaranya pilihan produk masih terbatas, range anxiety, durasi pengecasan lama, dan harga baterai masih mahal.
Dengan adanya subsidi motor listrik dari pemerintah Indonesia saat ini, populasi motor listrik yang bisa ditemui di jalan raya diprediksi bakal makin bertambah.
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Kelebihan dan Kekurangan Motor Listrik, Pahami Sebelum Membeli! first appeared on Carmudi Indonesia.