Berita hyundai News Repost #carmudi Suzuki toyota

Kaleidoskop 2023: Daftar Mobil yang Hilang dari Website Resmi (Part 2)

admin Januari 15, 2024

4 minutes read

Sepanjang 2023 pasar kendaraan roda empat dihiasi oleh kehadiran puluhan mobil baru, tapi di satu sisi ada juga mobil yang hilang dari website resmi atau sudah tidak dijual lagi.

Berdasarkan catatan Carmudi, terpantau ada sedikitnya lima model mobil yang sudah hilang dari website resmi pabrikan. Kelimanya berasal dari tiga merek kendaraan ternama asal Jepang dan Korea, yakni Toyota, Hyundai, dan Suzuki.

Suzuki S-Cross Facelift hari ini resmi meluncur di Indonesia (Carmudi Indonesia/Rosano)

Di part sebelumnya sudah dibahas tentang model mobil Toyota yang hilang dari website resmi selama 2023. Adapun modelnya ada tiga, yakni Toyota Sienta, C-HR hybrid, dan Vellfire.

Model mobil yang hilang dari website berikutnya giliran dari merek Hyundai dan Suzuki. Masing-masing merek menghapus satu produknya.

Mobil Hyundai yang Hilang dari Website

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kembali menghapus satu produknya di tahun lalu, setelah sebelumnya melenyapkan mobil listrik Ioniq Electric pada 2022.

Penghentian pemasaran Ioniq Electric di Indonesia kala itu karena pabrik Hyundai di Korea Selatan memang sudah tidak memproduksinya lagi.

Nasib yang sama juga dialami oleh saudara terdekatnya, Kona Electric. Hingga pada akhirnya mobil tanpa emisi itu ikut berhenti dipasarkan di Indonesia pada pertengahan 2023.

Berpotensi terbakar, Hyundai tarik Kona Electric (Foto: Hyundai)

Baik Kona Electric maupun Ioniq Electric tidak berumur panjang di pasar mobil listrik dalam negeri. Keduanya meluncur secara bersamaan pada 2020, sekaligus menjadi dua model mobil listrik pertama yang dipasarkan HMID di Indonesia.

Kona Electric sebelum dihentikan penjualannya sempat mengalami satu kali penyegaran pada Februari 2021. Kehadirannya dilakukan tanpa ada seremonial.

Kendati berstatus facelift tapi ubahan yang terjadi pada Sport Utility Vehicle (SUV) kompak bertenaga listrik itu cukup banyak, meliputi bagian eksterior, interior, hingga penambahan fitur keselamatn aktif baru.

Di mulai pada bagian eksterior, fascia depan mengalami perubahan besar dan tampak lebih minimalis. Desain rumah lampu utama mengalami perubahan bentuk dengan lampu yang digunakan LED multi reflektor menggantikan LED projector yang tersemat di model terdahulu.

Fungsi Paddle Shfit Hyundai IONIQ dan Kona

Hyundai Kona Electric facelift dan IONIQ Electric di ajang Hyundai Track Day 2021. (Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Di bagian belakang mobil desain rumah lampu sein dan mundur mendapat penyegaran. Ubahan lainnya di sektor eksterior, yaitu pelek yang kini tampil dibalut warna dual tone dengan diameter 17 inci.

Sementara di interiornya melekat head unit layar sentuh baru yang kini ukurannya bertambah 1 inci menjadi 8 inci dari sebelumnya hanya 7 inci.

Instrument cluster ikut disegarkan, sekarang sudah full digital menggunakan layar TFT LCD berukuran 10,2 inci.

Ftur keselamatan aktif pada Kona Electric facelift semakin lengkap berkat adanya Blind Spot Collision Avoidance Assist, Rear Cross Collision Avoidance Assist, Forward Collision Avoidance Assist, Lane Keeping Assist, dan Lane Following Assist, Driver Attention Warning, High Beam Assist, dan lainnya.

Menyoal performa Kona Electric facelift dibekali motor listik yang sanggup mengeluarkan tenaga maksimal 136 ps dan torsi puncak 395 Nm.

Mobil listrik Hyundai Kona Electric (Foto: HMID)

Sumber energi utama motor listrik berasal baterai 39,2 kWh yang diklaim mampu membawa mobil berjelajah hingga 305 km.

Kona Electric facelift saat pertama dihadirkan dijual dengan harga Rp679 juta On The Road (OTR) Jakarta.

Varian warna yang disediakan ada lima, seperti Dive in Jeju, Ignite Flame, Atlas White, Galactic Grey, dan Phantom Black.

Kabarnya Kona Electric akan dihidupkan kembali di Tanah Air. Peluncurannya akan dilakukan pada pertengahan 2024.

Mobil Suzuki yang Hilang dari Website

Mobil yang hilang dari website resmi pabrikan sepanjang 2023 berikutnya ada dari merek Suzuki, yakni Suzuki SX-4 S-Cross.

Suzuki S-Cross facelift bakal hadir di Indonesia pada bulan November (Foto : Google)

SX-4 S-Cross merupakan generasi kedua sekaligus penerus SX-4 X-Over yang sudah sejak 2007 di Indonesia.

Model crossover premium ini sendiri mulai masuk pasar Indonesia pada 2016. Seremonial peluncurannya dilakukan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.

Sebagai model penerus dari generasi sebelumnya, SX4 S-Cross membawa fitur baru dan perubahan signifikan dari segi eksterior, interior, dan teknologi.

Mesin yang digunakan masih sama seperti yang ditemukan pada generasi pertama. Suzuki menyematkan mesin berkode M15A berkonfigurasi 1,5 liter DOHC VVT.

Di atas kertas mesin tersebut mampu mengeluarkan tenaga 109 ps dan torsi 138 Nm.

Pilihan transmisinya ada otomatis 6 percepatan atau 5 percepatan.

Mobil ini dibawa dalam bentuk utuh atau Completely Built Up (CBU) dari India.

Suzuki S-Cross (Foto: Amel)

Sebelum resmi disuntik mati pada Juni 2023, SX4 S-Cross sempat mendapat penyegaran untuk terakhir kalinya pada November 2017.

Crossover andalan Suzuki ini datang dengan pembaruan pada fiturnya. Sebanyak 10 fitur baru disematkan pada SX4 S-Cross terbaru untuk memaksimalkan pengalaman berkendara yang berbeda.

Adapun 10 fitur baru yang melekat di mobil ini, antara lain Headlamp dengan auto leveling, LED rear combination lamp, front skid plate dengan tampilan baru, dan pelek black polished.

SX4 S-Cross terbaru memiliki pilihan warna baru, yaitu Stargaze Blue dan dilengkapi dengan warna lainnya Granite Grey, Arctic White dan Premium Silver.

New SX4 S-Cross diawal kemunculanya dibanderol Rp268,85 juta untuk transmisi otomatis (AT) dan Rp256 juta untuk transmisi manual (MT).