Suzuki Ertiga Diesel, LMPV Super Irit BBM yang Sudah Disuntik Mati
Kiprah Suzuki Ertiga diesel di Indonesia bisa dibilang baru seumur jagung lantaran diluncurkan pada 2017 dan nasibnya harus berakhir di 2018 silam.
Tetapi setidaknya mobil keluarga satu ini pernah mewarnai industri otomotif Tanah Air walaupun penjualannya cukup sedikit.
Namun, kita tidak akan membahas mengenai itu, fokus pembahasan kali ini mengenai sejarah, kelebihan dan kekurangan dari Suzuki Ertiga diesel.
Siapa tahu Anda sedang berminat membeli bekasnya, bisa terlebih dahulu membaca informasi seperti yang ada di bawah ini.
Sejarah Suzuki Ertiga Diesel
Suzuki Ertiga diesel memulai debutnya pada Februari 2017 sebagai rencana PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan produk unggulan.
Apalagi saat itu Suzuki Ertiga diesel turut disematkan aplikasi teknologi hybrid yang diklaim menjadi yang pertama di kelasnya.
Teknologi yang disematkan merupakan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki alias mild hybrid yang diklaim mampu menghasilkan konsumsi BBM 50% lebih baik dari Ertiga biasa.
Mobil Suzuki Ertiga diesel yang dijual di Indonesia ini didatangkan secara langsung (completely built up/CBU) dari India.
Walaupun hadir dengan mesin diesel dan teknologi mild hybrid, ternyata hal tersebut tak mampu menyelamatkan nasib pesaing Avanza ini.
Pada 2018 Suzuki memastikan untuk tidak menjual unit tersebut lantaran memiliki beberapa isu yang terjadi.
Baca juga: Menakar Harga Jual Suzuki Ertiga Diesel SHVS
Salah satunya adalah isu sensitif dari sisi perawatan hingga orientasi ekspor.
Di kota-kota besar sangat mudah menemukan bahan bakar solar berkualitas, hal itu belum tentu didapat jika ada di luar kota besar.
Penjualannya pun juga bisa dibilang tak terlalu bagus. Data menunjukkan, sejak Januari 2017 hingga Februari 2018 penjualan Ertiga diesel hanya 2.231 unit.
Spesifikasi Suzuki Ertiga Diesel
Suzuki Ertiga diesel dibekali spesifikasi mesin diesel yang dikenal irit di kelasannya karena faktor dimensi yang juga terhitung cukup kompak.
Dimensi Kompak
Ertiga berbahan bakar solar ini mengacu pada generasi sebelumnya yang terbilang punya ukuran kompak.
Dimensi Suzuki Ertiga Lama |
|
Panjang | 4.265 mm |
Lebar | 1.695 mm |
Tinggi | 1.685 mm |
Hal ini dikarenakan Ertiga berbahan bakar solar masih menggunakan platform generasi sebelumnya, bukan memakai platform baru seperti yang ada sekarang.
Mesin Diesel
Pada bagian dapur pacunya, Ertiga diesel mengandalkan mesin berkode D13A yang punya spesifikasi seperti di bawah ini.
Spesifikasi Mesin Suzuki Ertiga Diesel |
|
Kapasitas | 1.248 cc |
Jumlah silinder | 4 silinder segaris |
Teknologi | DOHC, turbocharge, diesel direct injection system (DDiS) |
Tenaga | 89 hp @4.000 rpm |
Torsi maksiimum | 200 Nm @1.750 rpm |
Transmisi | Manual 5-percepatan |
Tipe penggerak | Roda depan |
Salah satu keunggulan mesin diesel yakni adalah konsumsi BBM yang terbilang irit untuk pemakaian dalam kota.
Apakah Suzuki Ertiga diesel juga memiliki konsumsi BBM yang efisien?
Menurut catatan dari pabrikan, mobil berkapasitas 7 penumpang ini memiliki angka konsumsi BBM di 1:22 hingga 31 km/liter.
- 22,6 km/liter (hasil tes berstandar BT2MP-BPPT)
- 31,14 km/liter (hasil test drive di liga irit jurnalis)
Catatan tersebut tentunya membuat konsumsi BBM Ertiga ini layak menyandang status sebagai salah satu mobil teririt di Indonesia.
Kelebihan Ertiga Diesel
Ada beberapa kelebihan dari Suzuki Ertiga Diesel yang coba kami rangkum.
Punya Pengaturan Leveling Lampu
Low MPV diesel ini memiliki fitur headlamp leveling untuk mengatur sorotan lampu depan mobil ini.
Tombol pengaturannya berada di sebelah kanan bawah dasbor.
Biasanya fitur ini lumrah ditemui pada mobil yang punya harga di atas Rp500 jutaan, namun kini bisa ditemui di Ertiga.
Ini menjadi kelebihan yang bisa dibanggakan bagi para pemilik varian diesel.
Konsumsi BBM Irit
Jangan lupakan konsumsi BBM sebagai salah satu kelebihan dari Suzuki Ertiga Diesel.
Lihat saja catatan konsumsi BBM yang diklaim oleh pabrikan dan yang dihasilkan oleh rekan media saat test drive.
Angka konsumsi BBM mencatat jika Ertiga varian ini punya angka di atas 1:20 km/liter untuk pemakaian dalam kota.
Terlebih mobil ini juga dilengkapi dengan teknologi smart hybrid yang bisa membuat konsumsi BBM menjadi irit.
Sensor Parkir 4 Titik
Mobil ini juga dilengkapi dengan sensor parkir 4 titik yang berguna untuk membantu pengemudi memarkir kendaraannya dengan lebih mudah.
Adanya fitur ini membuat pemilik merasa lebih aman ketika sedang parkir di tempat yang visibilitasnya kurang baik.
Gear Shift Indicator
Adanya gear shift indicator berfungsi sebagai panduan bagi pengendara untuk mengoper gigi pada putaran mesin yang tepat.
Salah satu tujuannya untuk menjaga tingkat konsumsi bahan bakar tetap irit saat dikendarai oleh para pemiliknya.
Fitur ini juga bisa dibilang jarang ditemui di kompetitornya.
Kekurangan Suzuki Ertiga Diesel
Tentunya, selain kelebihan, kami juga coba rangkum beberapa kekurangan dari Ertiga peminum solar ini yang perlu Carmudian perhatikan.
Tak Ada Transmisi Matic
Kekurangan lain dari mobil buatan India ini ialah konsumen tidak memiliki pilihan varian dengan transmisi otomatis.
Ertiga diesel yang dijual di Indonesia hanya tersedia dalam pilihan transmisi manual 5 percepatan.
Hal ini juga yang membuat Ertiga berbahan bakar solar tidak mampu bersaing dengan kompetitor di Indonesia.
Padahal pasar mobil keluarga dengan transmisi otomatis di Indonesia cukup banyak peminatnya.
Harus Pakai Solar Bagus
Mesin diesel yang bersemayam di balik kap mesin ternyata tak bisa menggunakan bahan bakar solar berkualitas jelek.
Baca juga: Minum Solar Sembarangan, Garansi Suzuki New Ertiga Diesel Hangus
Pihak pabrikan menyarankan kepada konsumen agar mengisi bahan bakar solar dengan nilai cetane minimal 51.
Tujuannya agar injektor mobil dan komponen pembakaran lainnya tidak cepat kotor demi menjaga performa.
Pakai Oli Mesin Khusus Turbo
Jarang diketahui jika Ertiga bermesin diesel ini dibekali dengan perangkat turbo untuk menekan emisi atau gas buang.
Untuk menjaga performa turbo agar tetap bagus, sangat direkomendasikan untuk memakai oli mesin khusus turbo.
Sayangnya konsumen di segmen ini belum terlalu memperhatikan hal tersebut yang efeknya bisa merusak turbo lama kelamaan.
Performa Pas-pasan
Walaupun dibekali dengan turbo, tetapi para pemilik kerap mengeluhkan performa mesin yang pas-pasan.
Tenaga mesin yang dihasilkan terasa lembek saat melewati jalan menanjak seperti pegunungan dan perbukitan.
Berbeda dengan varian bermesin bensin yang performanya terasa lebih sigap untuk melewati berbagai kontur jalan.
Harga Bekas Jatuh
Berbagai kekurangan tersebut membuat harga bekas dari Ertiga jenis ini lebih jatuh daripada versi bensin.
Sebagai informasi, mobil ini bisa ditemui di beberapa tempat bursa mobil bekas dengan kisaran harga Rp120-140 jutaan.
Banyak konsumen yang enggan memeliharanya lantaran sudah memikirkan kerusakan-kerusakan yang akan terjadi.
Ditambah lagi mobil ini juga sudah dihentikan penjualannya sejak 2018 silam.
Kesimpulan
Sebelum memutuskan untuk membelinya, calon konsumen sebaiknya mengetahui dulu beberapa kelebihan dan kekurangannya.
Hal tersebut di antaranya konsumsi bahan bakar yang irit dan adanya fitur-fitur tertentu milik mobil ini.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Suzuki Ertiga Diesel, LMPV Super Irit BBM yang Sudah Disuntik Mati first appeared on Carmudi Indonesia.