Bohong! Tesla Model 3 Lebih Cepat Daripada di Iklan
Tesla Model 3 bisa dibilang sebagai mobil yang paling dinanti kehadirannya sepanjang tahun 2017 kemarin. Pada peluncurannya, sedan premium ini langsung menuai pujian. Tesla Model 3 pun menjadi pionir barisan depan produsen mobil asal California tersebut. Tidak hanya pasar mobil listrik lokal tapi juga psar global.
Deretan spesifikasi yang mengesankan telah dibekali pada Tesla Model 3 ini, mulai jarak tempuh yang mencapai hingga 498 km, auto-pilot, hingga interior futuristik. Terlebih lagi, harga yang dibanderol pun cukup terjangkau di kelasnya. Tak aneh jika Tesla Model 3 menjadi mobil berkekuatan besar bukan hanya di atas aspal, tapi juga di pasar industri ini.
Produksi Model 3 Mengalami Bottle Neck
Sayangnya, perjalanan indah Tesla Model 3 harus melalui kemacetan produksi. Menurut sebuah laporan di Electrek, kabar dari Taiwan mengatakan bahwa Tesla memesan cukup banyak komponen dari pemasok komponen mobil Hota Industrial Mfg Co. Langkah tersebut diambil untuk mendorong angka produksi hingga 5.000 unit per minggu dari target sebelumnya yang hanya 3.000 unit per minggu.
Tesla telah terperosok dalam masalah produksi sejak mereka mulai memproduksi Model 3 mereka pada Juli 2017 kemarin. CEO Elon Musk sebelumnya bahkan mengakui bahwa sisa tahun kemarin adalah masa sulit produksi bagi perusahaannya. Musk awalnya menetapkan target produksi untuk 20.000 mobil per bulan pada bulan September 2017, namun pihaknya meleset dari target tersebut dengan margin yang luas. Di bulan itu Tesla hanya mampu memproduksi 260 kendaraan.
Model 3 Lebih Cepat saat Test Drive
Dilansir oleh Drag Times, salah seorang telah memberikan informasi dari kinerja Model 3. Sedan listrik dengan sistem konfigurasi penggerak roda belakang (RWD) ini pun tampaknya legih cepat daripada yang dikatakan Tesla. Hasilnya, pengujian akselerasi 0-100 km/jam ditempuh hanya dalam 4,6 detik saja. Hasil ini tentu saja berbeda dengan yang dikatakan Tesla bahwa Model 3 hanya membutuhkan waktu 5 detik untuk pengujian yang sama.
Meskipun Model 3 tidak pernah dirancang sebagai supercar, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla tidak membuat mobil lambat. Akselerasinya memang sangat tinggi, namun tetap berada di bawah Model S sebagai tipe flagship-nya yang secara teratur pun mengahancurkan dominasi supercar di trek lurus.
Baca Juga: