Memiliki sebuah mobil keluarga biasanya menjadi sebuah pengorbanan bagi orang tua yang menahan nafsunya untuk membeli mobil yang lebih stylish, tapi tidak dengan Dodge Durango SRT 392.
Minivan yang lebih cocok disebut SUV ini membuat para orang tua tidak perlu lagi mengorbankan impiannya untuk memiliki mobil kencang tanpa menelantarkan kebutuhan keluarga.
Sejarah Durango
Durango diperkenalkan pada 1997 sebelum Chrysler merger bersama Daimler dan Fiat. Meskipun tampilan anyarnya meluncur pada 2004, Dodge Durango menuai kritik karena mirip dengan Nissan Pathfinder dan Ford Explorer. Meskipun begitu, pihak Dodge mengklaim konstruksi Durango memiliki keunikan tersendiri.
Baca Juga:
Produksi Mobil Listrik Mercedes Pangkas C-Class
Tesla Pikap Dijanjikan Meluncur Setelah Model Y Kelar
Performa Durango SRT
Dilansir MotorTrend, Dodge Durango telah mengalami perkembangan performa selama 8 tahun ini. Perjalanan panjang yang kini tengah berada di generasi ketiga, Durango dibekali mesin Hemi V8 berkapasitas 6.400cc
Mesin ini mampu memuntahkan tenaga sebesar 475 hp/6.400 rpm dan 637 Nm/4.000 rpm yang dikawinkan dengan sistem AWD (All Wheel Drive) transmisi otomatis delapan percepatan.
Pada bagian suspensi, Dodge Durango SRT sedikit kaku dan rendah. Selain itu sistem pengereman Brembo tersemat di keempat kakinya hingga 7 moda penggerak yang dapat disesuaikan dapat memaksimalkan Durango SRT menempuh kondisi tertentu.
Dodge juga mengeluarkan paket Durango SRT seperti wide body kit, interior berbahan kulit dan suede. Soal knalpot, suaranya bisa menyadarkan lingkungan sekitar akan kehadiran mobil.
Lebih lanjut, performa mobil mencatat angka 4,6 detik untuk mencapai kecepatan 0-100 km/jam. Untuk harganya, Durango SRT dibanderol US$64.090 atau kira-kira setara dengan Rp867 juta.
Bergerak di segmen SUV 8 penumpang, Dodge Durango SRT dihadapkan secara langsung dengan Mercedes-Benz GLS63 AMG yang dibanderol US$125.000 atau sekitar Rp1,6 miliar. (dna)
