Ducati Desmosedici GP18, Motor Paling Bertenaga di MotoGP Saat Ini
Gigi Dall’Igna selaku General Manager mengungkapkan bila GP18 mendapat tambahan beberapa horse power dari GP17.
Ducati jadi pabrikan yang paling awal merilis sepeda motor untuk balap MotoGP musim 2018. Pabrikan asal Bologna, Italia, merilis Ducati Desmosedici GP18 di Borgo Panigale, Senin (15/1) pagi 10:30 waktu setempat.
Coraknya ikut berubah, kali ini lebih segar. Tidak lagi lagi didominasi warna merah dan putih, tetapi bertambah aksen abu-abu. Nuansa abu-abu mengingatkan pada desain livery mobil balap Audi, dan memang Audi dan Ducati masih tergabung dalam Volkswagen Group.
Baca juga:
Kelemahan Ducati Belum Teratasi Jelang MotoGP 2018
Sepeninggal Lorenzo, Masalah di Motor Yamaha Tidak Kunjung Beres
Ducati menjalani musim paling kompetitif pada 2017. Demi capai prestasi lebih baik, Gigi Dall’Igna selaku General Manager mengungkapkan bila GP18 mendapat tambahan beberapa horse power dari GP17.
“Kami harus merevisi teknik motor dengan mengerjakan mesin baru pada 2018. Kami telah menambahkan beberapa HP (horsepower), ujar Dall’Igna sebagaimana dikutip Motorsport.
Test rider Ducati, Casey Stoner dan Pirro akan mendapat kesempatan untuk mencicipi motor baru dalam tes privat pada 24-26 Januari. Duet pembalap Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo kemudian mencoba Desmosedici GP18 saat tes pramusim resmi pada 28-30 Januari mendatang.
Perbaikan Aspek Teknis Ducati Desmosedici GP18
Berbagai pengembangan dilakukan Ducati pada tiap aspek Desmosedici GP18 demi makin kompetitif. Tidak hanya dari sektor mesin, sisi bobot dan aerodinamika juga ikut disempurnakan. Ducati pun masih terus memperbaiki sisi teknis GP18 supaya siap tempur di laga MotoGP.
“Kami juga mengerjakan banyak poin teknis lainnya untuk memperbaiki motor dalam hal penetrasi udara yang berbeda dan koefisien. Mungkin kami akan membuat Anda menunggu motor yang sempurna setelah tes kedua atau ketiga, bukan di Sepang, Malaysia (tes pramusim pertama),” ungkap Dall’Igna.
Prestasi yang dicapai Dovi saat MotoGP musim lalu begitu memukau. Pembalap dengan nomor start 04 ini muncul sebagai rival kuat Marc Marquez dan keduanya bertarung hingga seri pamungkas Valencia. Prestasi Lorenzo juga tidak bisa dikesampingkan, dia turut menyumbang tiga podium kendati di awal musim sempat kesulitan beradaptasi.
“2017 merupakan tahun yang luar biasa dan indah bagi kami, karena banyak memenangi balapan. Kami berjuang untuk mendapatkan gelar juara. Kami harus terus bekerja dan memperbaiki semua poin teknis yang masih bisa ditingkatkan,” lanjut Dall’Igna.
