Rencana BYD di 2025, Update Pabrik Hingga Model Baru
Jakarta – Dalam media gathering yang digelar pada Senin (20/1/2025), BYD membeberkan rencana di 2025 termasuk memberikan update pembangunan pabrik hingga model baru.
Merek asal China tersebut mengaku akan lebih masif lagi dalam menghadirkan gebrakan-gebrakan baru kepada konsumen di Indonesia.
Eagle Zhao, President Director PT BYD Motor Indonesia mengatakan di 2025 ini mereka akan membawa banyak mobil baru ke Indonesia.
“Kami akan melanjutkan komitmen untuk membawa model baru. Empat model yang kami luncurkan di tahun lalu hanyalah permulaan,” ujarnya di Jakarta.
Ia mengaku setiap model baru yang akan diluncurkan ini memang dibutuhkan oleh konsumen Tanah Air.
Namun, ketika dikonfirmasi mengenai berapa jumlah model baru yang akan diperkenalkan, Eagle hanya menjawab santai untuk menunggu kejutan.
Baca juga: Spesifikasi Mobil Listrik BYD Denza D9: Siap Jelajah Jarak Jauh
Di 2025 ini BYD juga berharap bisa mencatatkan hasil yang lebih baik dibandingkan tahun lalu walaupun produsen otomotif ini masih menutup rapat mengenai target penjualannya.
Bahkan ketika ditanya bagaimana perkembangan pabrik perakitan mobil yang sedang dibangun di Subang, Jawa Barat, Eagle mengaku semuanya masih sesuai jadwal.
“Kami masih on track dengan planning (pembangunan pabrik) tersebut. Awal tahun ini ada kunjungan dari menteri BKPM sebagai peninjauan investasi,” terang Eagle.
Menurut BYD, perkembangan dari investasi yang sudah mereka lakukan dirasa masih sesuai dengan rencana yang dijalankan.
“Di saat yang sama kami juga mendirikan training center yang ditujukan tidak hanya untuk karyawan di Indonesia, tetapi juga negara lain,” jelasnya.
BYD juga memiliki rencana untuk memperluas jaringan dilernya di Indonesia dengan target mendirikan 80 diler hingga akhir 2025.
Baca juga: Recall Besar-besaran Dolphin dan Atto 3, BYD Motor Indonesia Sebut Hanya Terjadi di China
Sebagai langkah perdana di awal tahun ini, BYD akan secara resmi meluncurkan merek Denza yang diplot sebagai merek mewah untuk konsumen di Indonesia.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait