100 Ribu Mobil Listrik BMW Jajah Seluruh Dunia
Pada 2017 BMW Group mematok target untuk menjual lebih dari 100 ribu mobil listrik di seluruh dunia. Seperti dilansir Motor Trend, Herald Krueger, Ketua Dewan Manajemen BMW Group menyebutkan bahwa BMW telah menjual 100 ribu mobil listrik secara global.
Menurut Krueger, ini merupakan sejarah dan hanya sebagian kecil dari awal era mobil listrik bagi pabrikan Bavaria tersebut.
“Kami telah memenuhi janji kami. Fokus awal kami ada pada pengembangan mobil listrik hingga meraih kesuksesan ini. Kemajuan mobil listrik BMW akan terus menjadi ukuran kami untuk kesuksesan di masa depan.”
Baca Juga:
VW Siapkan Ribuan Stasiun Pengisian Daya Mobil Listrik
BMW Kerjasama dengan PLN, Siapa Berikutnya?
Penjualan Mobil Listrik BMW Meroket 60%
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, mobil listrik BMW mengalami pertumbuhan penjualan lebih dari 60%. Di tahun 2016, BMW hanya mampu menjual 62 ribu unit di seluruh dunia.
Pencapaian ini adalah berkat banjirnya permintaan di wilayah Eropa Barat dan Amerika Serikat. BMW Active Tourer PHEV (mobil hybrid) dan BMW i3 merupakan unit yang paling laris pada 2017.
Raihan ini menandakan bahwa BMW wajib melakukan inovasi lainnya. Hal tersebut disambut dengan rencana yang dibocorkan BMW melalui situs resminya, yakni penambahan 25 model baru pada 2025 nanti.
Mobil listrik BMW juga akan mengadaptasi dan memperkenalkan power train generasi kelima serta teknologi baterai terbaru pada 2021.
Konon BMW telah menyiapkan model i1 hingga i9 dan iX1 sampai iX9 untuk kendaraan listrik masa depan. Ini belum termasuk BMW iNext yang diprediksi akan diumumkan pada 2020 nanti sebagai mobil dengan fitur autonomous driving.
Di Eropa, BMW Group memiliki pangsa pasar 21% untuk kendaraan listrik. Angka ini merupakan tiga kali lipat dari pangsa pasar kendaraan berbahan bakar konvensional.
Merangkul Pemasok Baterai Baru
Demi komitmennya pada pengembangan mobil listrik, BMW pun menggandeng Solid Power sebagai pemasok baterai solid state.
“Solid Power telah lama bekerja dalam mengembangkan baterai solid state yang berkualitas serta memberikan perhatian khusus pada keselamatan, kinerja dan biaya,” kata Doug Campbell, pendiri dan CEO Solid Power.
“Berkolaborasi dengan BMW adalah bukti nyata bahwa inovasi dari baterai solid state akan terus menjadi mitra pengembangan mobil listrik.”
Baterai solid state menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan baterai lithium ion yang banyak digunakan saat ini. Diantaranya adalah pada kepadatan energi yang lebih besar sehingga adanya peningkatan jarak tempuh (driving range) mobil listrik. Tak hanya itu, baterai solid state pun bisa diisi ulang lebih cepat. (dna)