Tetap Berkelas dengan Mobil Bekas, Ini Sedan Di Bawah Rp60 Juta
Bisa langsung tancap gas, nyaman dan tetap terlihat berkelas
Sedan memang memiliki daya tarik tersendiri di mata para pecinta mobil. Meskipun harganya bisa dibilang lebih tinggi dibandingkan model lain seperti LMPV atau hatchback, namun sedan tetap tidak sepi peminat.
Sedan bekas yang kini masih marak diburu bisa menjadi bukti pamornya. Para pecinta mobil biasanya memilih sedan untuk bahan modifikasi dan tanpa menghiraukan kenyamanan sebagai mobil keluarga.
Berikut ini adalah sedan di bawah Rp60 juta dan siap menarik perhatian mata orang di jalan.
Toyota Vios Gen 1
Toyota Vios termasuk salah satu merek sedan yang banyak diburu di Indonesia. Hal itu terbukti dengan tersematnya predikat Best Seller untuk sedan yang menggantikan posisi Soluna di lini produk Toyota ini.
Untuk bagian eksterior, Toyota Vios layak disandang sebagai sedan keren di bawah Rp60 juta. Vios mengadaptasi Toyota Platz yang dijual di Jepang tahun 1999-2005.
Bodi panel samping yang dimodifikasi, memberikan aksen yang manis. Meskipun minim lekukan yang menghilangkan kesan tajam, tapi kesan elegan masih keluar pada Toyota Vios ini.
Di bagian interior, ruang kabin yang kurang ergonomis membuatnya agak sesak untuk dimasuki 5 orang penumpang. Layaknya mobil lama, instrumen yang tersemat di tengah dashboard diantaranya kontrol AC, lampu hazard serta head unit single DIN.
Masih di kabin depan, ada beberapa bagian yang sepertinya agak bikin ‘kagok’. Yaitu posisi spedometer berada tepat di tengah-tengah dashboard sehingga agak jauh dari jangkauan pengemudi.
Bicara soal mesin, di Indonesia Vios hanya hadir dengan mesin berkode 1NZ-FE berkapasitas 1,5 liter saja. Mesin yang juga mengadopsi sistem VVT-i ini mampu memproduksi tenaga maksimum hingga 107 hp/6.000 rpm dan torsi puncak 141 Nm/4.200 rpm.
Memang tampak lemah, tapi mesin ini memang diatur untuk performa torsi bawah agar tarikannya cukup kencang dengan suara mesin tetap halus. Pada kecepatan tinggi suara mesin seperti meraung dan kehabisan tenaga.
Seiring dengan meningkatnya kecepatan, suspensi terasa kurang stabil karena suspensi yang digunakan adalah model rigid. Untuk segmen sedan di bawah Rp60 juta, Toyota Vios generasi pertama ini bisa dibilang sangat layak.
Baca Juga :
4 Pilihan Mobil Bekas Berbanderol dibawah Rp20 Juta
Cari Mobil Bekas Taksi, Waspadai Kerusakan Tersembunyi
Suzuki Baleno
Mobil berikutnya pada daftar sedan di bawah Rp60 juta adalah Suzuki Baleno. Suzuki Baleno yang kini tengah naik daun dengan model hatchback terbarunya, dulu merupakan sedan andalan besutan Suzuki. Sedan Baleno pertama kali meluncur tahun 1996.
Di awal kiprahnya Suzuki Baleno menggunakan mesin 1.6 liter. Sebelum akhirnya pada tahun 1999 model facelift pun eksis menambah minat masyarakat indonesia. Tak hanya tampilan, tapi sektor dapur pacu pun mengalami perubahan dengan mengusung mesin 1.5 liter.
Berkat bentuk lampu depannya. Baleno ini pun dikenal sebagai Baleno Milenium atau Si Mata Kucing. Eksterior Baleno ini memiliki daya tarik dengan bonnet baru, bumper runcing, grill lebih besar dan headlamp yang menggunakan polycarbonate.
Untuk interiornya, Suzuki Baleno Milenium memiliki bentuk yang lebih datar sehingga agak sulit untuk diraih pengemudi. Hal ini tidak seperti Baleno generasi pertama yang segala instrumennya lebih condong pada jok pengemudi.
Lebih rinci soal dapur pacunya, Baleno dengan mesin 1.6 liter dapat menyemburkan tenaga sebesar 99 hp/6.000 rpm dengan torsi 127 Nm/3.200 rpm. Namun untuk mesin 1.5 liter, tenaga yang dihasilkan justru lebih besar, yakni 103 hp/6.000 rpm dan torsi puncak 128 Nm/4.500 rpm.
Suzuki Baleno secara keseluruhan memiliki kekurangan yang cukup mengganggu. Mobil ini seperti kehilangan tenaga di kecepatan tinggi. Suspensinya yang terlampau lembut pun menyebabkan limbung. Suara bising yang terdengar masuk ke dalam kabin juga cukup mengganggu telinga.
Honda Civic Genio
Di Indonesia, Honda Civic Genio dipasarkan pada tahun 1992 dan dikenal sebagai mobil sedan di tahun 90an paling laris. Civic Genio sebagai sedan kompak, memiliki tampilan yang stylish dan premium.
Kesan tersebut bisa dinilai dari desain bodinya yang sudah tidak kaku lagi. Dan bisa dikatakan sudah tidak ada lagi kesan klasik pada mobil ini.
Di bagian depannya, Honda Civic Genio sangat terlihat sporty dengan penggunaan headlamp yang sipit dan dipadukan dengan kap mesin dengan bentuk melengkung ke depan. Untuk Honda Civic Genio di Indonesia tidak disertai dengan foglamp seperti keluaran di negara asalnya.
Rata-rata, pemilik Honda Civic Genio akan mengganti jok mereka. Ya, Honda Civic Genio dinilai memiliki jok yang kurang baik. Tidak seperti fiturnya yang dikenal cukup lengkap untuk sedan di eranya.
Soal dapur pacu, performanya dianggap memiliki sensasi tersendiri. Performa sedan kompak ini dikenal gahar untuk harga yang terjangkau. Mesin 1.6 liter dibalik kapnya mampu menghasilkan tenaga sebesar 130 hp/6.600 rpm serta 144 Nm/4.200 rpm untuk torsinya.
Harga Honda Civic Genio memang masih tergolong tinggi untuk mobil bekas, namun pilihan tipe Honda Civic Genio keluaran tahun 1992 dan 1993 adalah pilihan tepat untuk sedan di bawah Rp60 juta.
Hyundai Avega
Mobil terakhir sebagai sedan di bawah Rp60 juta adalah Hyundai Avega. Avega sendiri merupakan produk Hyundai yang pertama kali dipasarkan di Indonesia tahun 2007. Jika melihat sejarahnya, Hyundai belum pernah mengubah drastis spesifikasi sedannya selama ini.
Dari segi eksteriornya, Hyundai Avega memiliki banyak lekukan membulat dan jauh dari kesan sporty. Bahkan tidak sedikit yang mengeluhkan desainnya yang terjebak di era 90-an. Tampak pada desain lampu depannya yang besar dan grill yang sangat standar.
Di bagian kabin, skema warna cukup mengecewakan, tampak cerah dan mudah meniggalkan bekas noda membandel. Desain dashboard pun tidak ada yang spesial, ironis jika melihat fiturnya yang justru cukup lengkap.
Fitur elektrikal speedometer dengan odometer digital, 4 tombol power window di pintu pengemudi, electric mirror untuk pengaturan arah spion dari dalam kabin, AC dan heater serta audio single DIN dengan CD player tersedia di sini.
Mesin bensin injeksi G4EK 4 silinder segaris 12 katup SOHC dengan kapasitas 1.5 liter mampu menghasilkan tenaga sebesar 92 hp/5.500 rpm dan torsi puncak 132 Nm/2.900 rpm. Uniknya, mesin ini dianggap sangat bandel dan mudah perawatannya.
Tidak ketinggalan, mesinnya pun telah disematkan catalytic converter guna mengurangi kadar emisi gas buang.